Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, mengatakan jumlah warga yang dinyatakan sembuh ini merupakan hal menggembirakan yang jumlahnya lebih banyak dari pada yang masih menjalani pengawasan maupun karantina.
"Pada hari ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 21 orang sehingga totalnya sudah ada 58 orang yang sembuh, dan 32 orang lainnya masih dalam pengawasan," kata dia.
Baca juga: Positif COVID-19 bertambah 3.622, sembuh bertambah 4.140
Sedangkan untuk warga yang masih menjalani pengawasan dan karantina tambah dia, baik di tempat yang sudah disiapkan Pemkab Rejang Lebong seperti di gedung BLKM, RS PMI Dataran Tapus maupun karantina mandiri di rumah masing-masing sebanyak 32 orang.
Sementara itu, perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong sampai dengan 5 Oktober 2020 kata Syamsir, sudah menimpa 90 warga setempat, di mana pada hari itu terjadi penambahan lima kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, serta 21 kasus sembuh.
Penambahan kasus baru ini antara lain kasus 86, adalah seorang tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan, berusia 21 tahun asal Kecamatan Curup Tengah, tidak ada keluhan dan memiliki riwayat kontak dengan kasus 54, saat ini dilakukan isolasi mandiri. Kasus 87, laki-laki berusia 43 tahun asal Kecamatan Curup, tidak ada keluhan memiliki riwayat kontak dengan kasus 65 dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Baca juga: 4.977 pasien COVID-19 di Riau sembuh
Kemudian kasus 88, seorang perempuan berusia 50 tahun asal Kecamatan Curup, tidak ada keluhan memiliki riwayat kontak dengan kasus 57 dan saat ini dilakukan isolasi mandiri. Kasus 89, seorang tenaga kesehatan berjenis perempuan berusia 38 tahun asal Kecamatan Curup, tidak ada keluhan memiliki riwayat kontak dengan kasus 58 dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Serta kasus 90, berprofesi sebagai tenaga kesehatan, seorang perempuan berusia 33 tahun asal Kecamatan Curup Selatan, tidak ada keluhan yang memiliki riwayat kontak dengan kasus 58 dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh sebanyak 17 orang berasal dari Kecamatan Curup, kemudian satu orang dari Kecamatan Curup Selatan, dua orang dari Kecamatan Curup Tengah serta satu orang dari Kecamatan Sindang Kelingi.
Dia mengimbau, masyarakat daerah itu agar mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker setiap ke luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selalu menjaga jarak.***3***
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Babel bertambah enam jadi 322 orang
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 77 orang
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Mataram sebesar 86 persen
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020