• Beranda
  • Berita
  • Akademisi minta masyarakat gunakan masker dengan benar

Akademisi minta masyarakat gunakan masker dengan benar

6 Oktober 2020 14:55 WIB
Akademisi minta masyarakat gunakan masker dengan benar
Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya menggunakan kostum binatang membawa poster sosialisasi untuk menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/10/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

efektif atau tidaknya, tergantung dari bahannya dan juga penggunaannya

Akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari F Syam meminta masyarakat untuk dapat menggunakan masker dengan benar.

"Pada prinsipnya, masyarakat harus menggunakan masker dengan benar dan nyaman yakni harus menutup seluruh hidung dan mulut, jangan diturunkan dan tidak boleh dipegang," ujar Ari saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Ari menambahkan jika masker dibuka maka harus ditaruh dan dipasang kembali jika ingin menggunakan. Jangan menurunkannya hingga dagu, karena itu berpotensi terinfeksi virus.

Dekan FKUI tersebut meminta masyarakat untuk menggunakan masker sesuai dengan tempatnya. Jika di tempat umum seperti rumah sakit maka disarankan untuk menggunakan masker medis atau bedah.

"Begitu juga kalau rapat di ruang tertutup, harus menggunakan masker yang dari sisi perlindungannya bagus," tambah dia.

Dalam kesempatan itu, dia meminta agar pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan edukasi mengenai penggunaan masker tersebut.

Baca juga: Perajin batik difabel di Jakarta Selatan kini memproduksi masker

Baca juga: Mahfud MD kampanyekan masker saat dialog kebangsaan di Probolinggo


Secara umum, lanjut dia, masker terbagi dua yakni masker kesehatan dan nonkesehatan. Untuk masker nonkesehatan atau yang biasa digunakan masyarakat yakni masker kain.

Ia menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker kain tiga lapis atau yang sesuai dengan rekomendasi WHO.

"Apakah efektif atau tidaknya, tergantung dari bahannya dan juga penggunaannya. Misalnya kalau masker sudah basah, maka harus diganti. Jangan dipakai terus-menerus," imbuh dia.

Pemerintah melalui Satgas COVID-19 mengkampanyekan #ingatpesanibu. Melalui kampanye tersebut, pemerintah berharap masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Terdapat tiga hal dalam kampanye #ingatpesanibu itu adalah 3M yakni memakai masker atau #memakaimasker, menjaga jarak atau #menjagajarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan menjauhi kerumunan atau #cucitangandengansabun dan #jauhikerumunan.

#satgascovid19 #pakaimasker

Baca juga: Ahli: Gunakan masker sesuai dengan kondisinya

Baca juga: Koordinator RS Darurat COVID-19: 3M cara termudah hindari COVID-19

 

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020