• Beranda
  • Berita
  • Satgas: Kasus positif dan kematian COVID-19 mingguan turun

Satgas: Kasus positif dan kematian COVID-19 mingguan turun

6 Oktober 2020 18:39 WIB
Satgas: Kasus positif dan kematian COVID-19 mingguan turun
Tangkapan layar - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (6/10/2020). ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/pri.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyatakan pada level nasional terjadi penurunan kasus positif dan kematian akibat COVID selama satu pekan lalu.

"Pada level nasional terjadi penurunan kasus positif sebesar 7,4 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada pekan ini seluruhnya berbeda dari pekan sebelumnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Hingga Selasa (6/10) jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 311.176 orang dengan penambahan hari ini sebanyak 4.056 kasus. Terdapat 236.437 orang dinyatakan sembuh dan 11.374 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 140.305 orang.

Baca juga: RSD Wisma Atlet catat 2.821 pasien sembuh

"Artinya, bagi Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah yang pekan lalu masuk ke dalam 5 besar, seluruhnya dapat menekan angka kasusnya dengan baik, bahkan mengalami penurunan jumlah kasus mingguan. Kami apresiasi kepada 5 provinsi ini dan jangan berpuas diri, tetap tekan kasus, terus angka kasusnya hingga tidak ada penambahan kasus sama sekali," ungkap Wiku.

Lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pekan ini adalah Maluku naik 152 kasus, Riau 131 kasus, Gorontalo 107 kasus, Sulawesi Barat 99 kasus, dan Aceh naik 97 kasus.

"Bila dibandingkan dengan pekan lalu, kenaikan kasus di Jawa Barat, DKI Jakarta itu angkanya ribuan, yaitu 1.700 dan 1.002, dan minggu ini kenaikannya diduduki provinsi yang kami sebutkan dan angkanya ratusan. Ini adalah prestasi nasional yang luar biasa di seluruh daerah berkontribusi," tambah Wiku.

Wiku selanjutnya memaparkan bahwa kasus kematian COVID-19 secara mingguan juga menurun 7,7 persen dibanding pekan sebelumnya.

"Kami mengapresiasi provinsi yang berhasil menekan angka kematian pada pekan ini dan berkontribusi dalam menekan angka kematian secara nasional. Provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Banten dan Riau yang berhasil menekan angka kematian pada pekan ini, sehingga berhasil keluar dari lima besar provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi," tutur Wiku

Namun, menurut Wiku, untuk Jawa Barat dan Kalimantan Timur ini masih bertahan di 5 besar provinsi dengan kematian tertinggi bersama dengan Sumatera Barat, Aceh dan Papua.

Baca juga: Penanganan COVID-19 di 10 provinsi prioritas tunjukkan perbaikan

Baca juga: Satgas: Penanganan COVID-19 yang baik jadi kekuatan nasional

Baca juga: Satgas COVID-19 : Tidak ada orang yang kebal corona


"Mohon kepada provinsi yang masuk dalam 5 besar kenaikan kematian tertinggi betul-betul melaksanakan penanganan pasien COVID-19 dengan baik utamanya pada pasien dengan gejala sedang-berat, serta pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta. Tingkatkan kualitas pelayanan COVID-19 di rumah sakit, perbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan," tambah Wiku.

Namun, angka kesembuhan mingguan nasional juga mengalami penurunan, yaitu menurun 0,9 persen dari pekan sebelumnya.

"Lima provinsi dengan kenaikan kesembuhan tertinggi di Indonesia adalah Sulawesi Selatan naik 894 pasien, Riau naik 471 pasien, Sumatera Utara naik 294 pasien, Sumatera Selatan naik 207 pasien, dan Bali naik 180 pasien," ungkap Wiku.

Sementara itu persentase kesembuhan tertinggi di tingkat nasional adalah Kalimantan Utara (87,56 persen), Maluku Utara (87,28 persen), Kalimatan Selatan (85,59 persen), Jawa Timur (85,53 persen), dan Gorontalo (83,77 persen).

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020