• Beranda
  • Berita
  • Transmisi lokal cepat, Bangka Tengah bendung penyebaran COVID-19

Transmisi lokal cepat, Bangka Tengah bendung penyebaran COVID-19

6 Oktober 2020 19:46 WIB
Transmisi lokal cepat, Bangka Tengah bendung penyebaran COVID-19
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Babel dr Bahrun R Siregar. (FOTO ANTARA/ahmadi)

Terjadi pergerakan COVID-19 yang tergolong tinggi dan itu bersumber dari transmisi lokal, ini harus cepat dibendung karena penyebarannya sangat cepat

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus berupaya membendung penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 dari transmisi lokal, yang tingkat penyebarannya mulai cepat.

"Terjadi pergerakan COVID-19 yang tergolong tinggi dan itu bersumber dari transmisi lokal, ini harus cepat dibendung karena penyebarannya sangat cepat," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa penyebaran virus mematikan itu mulai merebak dari transmisi lokal berawal dari terpapar positifnya warga berinisial "Mi" dan "Is".

"Kami terus berupaya melakukan antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 itu," katanya.

Ia menjelaskan, di antara upaya mengantisipasi penyebaran virus corona yaitu melakukan tes cepat test dan tes usap polymerase chain reaction (PCR) massal kepada masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN).

"Tes cepat dan tes usap dilakukan secara massal untuk mendeteksi warga yang terpapar sehingga bisa dilakukan langkah antisipasi cepat," ujarnya.

Ia mengatakan, transmisi lokal harus diantisipasi karena ini terkait dengan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Tentu ini terkait dengan kesadaran masyarakat, maka kami terus mengimbau tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Ia menambahkan bahwa saat ini tercatat sebanyak 21 warga Banga Tengah yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan kasus cukup tinggi, awalnya hanya tercatat sebanyak lima kasus namun sekarang naik drastis menjadi 21 kasus warga positif COVID-19," demikian Bahrun R Siregar.
​​​​​​​
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bangka Tengah bertambah 12 orang

Baca juga: Lebih 200 warga Bangka Tengah-Babel kontak erat pasien positif corona

Baca juga: Tiga dari klaster baru, positif COVID-19 di Bangka Tengah naik 20

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah pantau 152 kasus suspek corona di enam kecamatan

Pewarta: Ahmadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020