"Tim untuk besok akan berbeda dibanding beberapa pertandingan terakhir dan akan ada kesempatan bagi pemain yang jarang tampil," kata Mancini dalam jumpa pers pralaga yang dilansir laman resmi FIGC, Rabu dini hari WIB.
Baca juga: Mancini rotasi pemain untuk kurangi risiko cedera
Kendati demikian, Mancini menegaskan dia tidak akan meremehkan Moldova, mengingat Italia sebelumnya juga sempat dikejutkan dengan hasil imbang kontra Bosnia-Herzegovina dalam laga pembuka UEFA Nations League 2020/21 Divisi A Grup 1 (A1).
"Moldova bisa saja meredam kami seperti Bosnia, yang lebih banyak bermain bertahan," katanya.
"Kami tidak boleh terburu-buru. Kami sudah pernah memainkan laga seperti ini dan dalam banyak kesempatan meraih hasil bagus," ujar Mancini melengkapi.
Mancini juga menegaskan menegaskan laga melawan Moldova tetap penting untuk mengumpulkan poin ranking FIFA, yang bakal menjadi penentu dari undian grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang bakal digelar Desember nanti.
Italia saat ini menduduki peringkat ke-12 FIFA dan ketujuh di antara negara-negara anggota UEFA.
Baca juga: Mancini yakin sepak bola bisa bantu Italia di masa pemulihan
"Ranking itu sangat penting, kami tidak bisa mengkompromikan kerja keras beberapa bulan terakhir untuk pertandingan besok," ujarnya.
"Kami berhasil naik delapan hingga sembilan peringkat dan ingin meraih lebih sebelum kualifikasi Piala Dunia," pungkas Mancini.
Sejak ditangani Mancini, Italia baru dua kali kalah dan saat ini menjalani torehan nirkalah selama dua tahun lebih dalam 16 pertandingan dengan raihan 13 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Selepas menjamu Moldova, Italia akan bertandang ke Polandia pada Minggu (11/10) sebelum menjamu Belanda tiga hari berselang dalam rangkaian lanjutan UEFA Nations League Grup A1.
Baca juga: Italia khawatir Zaniolo cedera parah
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020