Saham-saham Inggris ditutup menguat lagi pada perdagangan Selasa (6/10/2020), membukukan keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik tipis 0,12 persen atau 7,00 poin, menjadi menetap di 5.949,94 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,69 persen atau 40,82 poin menjadi 5.942,94 poin pada Senin (5/10/2020), setelah menguat 0,39 persen atau 22,67 poin menjadi 5.902,12 poin pada Jumat (2/10/2020) dan bertambah 0,23 persen atau 13,35 poin menjadi 5.879,45 poin pada Kamis (1/10/2020).
Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, melesat setinggi 21,56 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang melonjak 7,06 persen, serta kelompok perusahaan jaringan hotel dan restoran Inggris Whitbread terangkat 5,62 persen.
Di sisi lain, Ocado Group, perusahaan operator jaringan penjual bahan makanan daring terbesar Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 8,88 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pest control atau pengendalian hama global Rentokil Initial yang jatuh 3,65 persen, serta perusahaan kimia khusus Inggris Croda International turun 2,75 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020