Country Head Marketing PT Levi Strauss Indonesia Adhita Idris mengatakan bahan berkelanjutan diutamakan agar produk-produk ini tahan lama.
"Teknologi dan inovasi bahan yang terus dikembangkan Levi’s telah menghasilkan produk atasan, bawahan, dan outwear yang tidak hanya nyaman tapi juga memberikan rasa puas saat dikenakan karena kita berkontribusi membuat bumi menjadi lebih baik," kata Adhita dalam siaran resmi, dikutip Rabu.
Bahan katun hemp berasal dari tumbuhan hemp yang tumbuh lebih cepat dibanding pohon kapas, hanya membutuhkan sedikit air, dan membuat tanah lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida.
Baca juga: Levi's luncurkan sepatu bahan denim
Dalam proses produksi bahan katun hemp tidak membutuhkan banyak air untuk proses pewarnaan. Dalam waktu yang lama, saat pakaian tidak lagi digunakan, bahan ini lebih mudah didaur ulang sehingga lebih bersahabat dengan bumi.
Koleksi yang diluncurkan oleh Levi's diantaranya high loose dan stay loose, menghadirkan siluet longgar bergaya kontemporer.
High Loose terinspirasi dari era 70-an yang diberi sentuhan gaya 2000-an, merupakan celana jeans berpinggang tinggi dengan potongan celana lurus dan melebar di bagian bawah. Potongan ini mengambil yang terbaik dari potongan jeans baggy, dad, dan ribcage, memadukannya menjadi sebuah siluet kontemporer terkini.
Sementara Stay Loose akan membawa ingatan melayang ke era 90-an, berupa celana dengan siluet baggy yang pas.
Trainer & People Development PT Levi Strauss Indonesia Lala Sartika mengatakan bahwa koleksi High Loose Stay Loose memiliki bahan berkelanjutan yang dapat membantu menghindari pencemaran lingkungan dan menjaga bumi.
“Koleksi ramah lingkungan Levi’s Stay Loose High Loose akan diikuti oleh rangkaian koleksi Levi’s yang akan datang yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dan penggunaan daur ulang,” ujar Lala.
Baca juga: Levi Strauss & Co janjikan donasi 3 juta dolar tangani pandemik corona
Baca juga: Kolaborasi Levi's dan Nintendo luncurkan busana bertema "Super Mario"
Baca juga: Google-Levi's luncurkan jaket pintar tahun ini
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020