"Sirkuit itu dibangun multifungsi sehingga para pecinta olah raga balap motor dapat mengadu prestasi dengan berbagai jenis lomba," kata Ketua Pengprov IMI Sulawesi Tenggara Anton Timbang melalaui pesan WhatsApp di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan sirkuit balap motor bertaraf nasional itu akan menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah dan memiliki panjang lintasan sejauh dua kilometer serta telah mendapat persetujuan dari Pengurus Besar IMI Pusat di Jakarta.
Menurut pengusaha pertambangan ini, selain menjadi lokasi wisata baru, sirkuit ini menyerap dana APBD Sultra 2020 tahap pertama sebesar Rp1,9 miliar dan bertujuan membantu pemerintah menangani aksi balap motor liar yang sering meresahkan warga.
"Saya kira, bila sudah ada sirkuit balap motor ini, diharapkan aksi balap motor yang biasanya digandrungi kalangan pemuda bisa mengekspresikan bakat diarena itu," kata Anton.
Ketua Umum KONI Sultra Agista Ariyani Bombay mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana olah raga merupakan komitmen membangkitkan semangat pencapaian prestasi olah raga.
"KONI bersama pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran pembangunan sarana dan prasarana olah raga yang segera dinikmati masyarakat, seperti sport center di kawasan stadion Lakidende Kendari, termasuk sirkuit balap motor bertaraf internasional di kawasan Nanga-Nanga Kota kendari," kata Agista.
Sirkuit balap motor di Kota Kendari ini diharapkan dapat memacu semangat atlet yang selama ini terus menunjukkan prestasi hingga tingkat nasional dan untuk dinikmati masyarakat hingga 25 tahun ke depan.
Baca juga: Langsa Trail Adventure siap jadi ajang nasional
Baca juga: Rifat Belando juarai Grand Final SCP 2019 Jambi
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020