Kepala BMKG Stasiun Waingapu Arief Tyastama mengatakan episenter gempa bumi yang terjadi pukul 13.50 WIB itu terletak pada koordinat 10,6 LS dan 121,07 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km arah Barat Kota Menia Kabupaten Saburai Jua NTT pada kedalaman 55 km.
Baca juga: BMKG perkirakan cuaca di sebagian besar wilayah Jakarta cerah
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique thrust fault).
Baca juga: KLHK tetap siaga meski jumlah kebakaran hutan turun pada 2020
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Waingapu dan Kupang, II MMI ( getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, demikian Arief Tyastama.
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020