Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyosialisasikan wisata aman di tengah pandemi COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di sejumlah objek wisata di Kota Batam, Kepulauan Riau.Kemenparekraf telah menyusun panduan pelaksanaan CHSE penyelenggaraan meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi asosiasi, industri, dan seluruh pihak terkait dalam menyelenggarakan MICE di era adapt
Plh Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Yerri Suparna dalam suratnya menyebutkan sosialisasi dan simulasi panduan kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan (cleanless, health, safety and environmental sustainbility/CHSE) diberikan kepada perwakilan dari tiap dinas pariwisata kabupaten kota setempat asosiasi kepariwisataan dan media.
"Sosialisasi ini diikuti secara online dan offline. Untuk offline, harus mengikuti tes serologi terlebih dulu," kata perwakilan Kementerian Pariwisata, Jevlan di Batam, Rabu.
Baca juga: Kemenparekraf: Pembukaan destinasi wisata berdasarkan kebijakan pemda
Tes serologi itu untuk memastikan seluruh peserta sosialisasi dan simulasi panduan HCSE dalam kondisi sehat, bersih dari paparan Virus Corona.
Kemenparekraf telah menyusun panduan pelaksanaan CHSE penyelenggaraan meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi asosiasi, industri, dan seluruh pihak terkait dalam menyelenggarakan MICE di era adaptasi kenormalan baru.
Jevlan menyebutkan, sosialisasi dan panduan CHSE dilakukan di sembilan destinasi MICE, yaitu Batam, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Lombok, Yogyakarta, dan Manado.
Baca juga: Tujuh aktivitas "aman" luar ruangan di masa adaptasi kebiasaan baru
Sosialisasi dan panduan CHSE akan dilakukan berkeliling destinasi wisata. Di Batam, antara lain dilaksanakan di sejumlah hotel, mal, pantai dan pulau.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020