Ketua DPR Papua positif COVID-19

8 Oktober 2020 12:48 WIB
Ketua DPR Papua positif COVID-19
Ketua DPR Papua Johny Banua Rouw. (ANTARA/Evarukdijati)
Ketua DPR Papua Johny Banua Rouw mengaku dirinya bersama istri positif COVID-19 sehingga saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah.
 
"Memang benar hasil pemeriksaan laboratorium terhadap tes usap menyatakan positif corona baru," kata Johny Rouw melalui telepon kepada ANTARA di Jayapura, Kamis.
 
Ia mengaku sudah melakukan tes usap tiga kali namun dua kali tes yang pertama dinyatakan negatif, sedangkan dalam tes selanjutnya dinyatakan positif sehingga langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh dan hasilnya baik. Ia kemudian meminta kepada tim medis untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
 
Sebelum tes usap, dirinya sempat merasa tidak enak badan, leher terasa panas sehingga pada Sabtu (3/10) meminta untuk dilakukan tes tersebut dan hasilnya keluar Senin (5/10).
 
Ketika ditanya berapa orang di lingkungan DPR Papua yang positif COVID-19, Johny Rouw mengaku sekitar 30 orang dengan terbanyak staf.
 
"Terkait anggota DPR Papua yang positif COVID-19, saya tidak bisa ungkap karena itu privasi namun yang pasti saya juga positif," ungkap Ketua DPR Papua Johny Rouw yang dihubungi melalui telepon selulernya.
 
Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr. Silwanus Sumule secara terpisah mengaku jumlah kasus positif virus di daerah itu terus bertambah dan saat ini tercatat 7.235 orang positif tersebar di 20 kabupaten dan kota.
 
Tercatat 2.760 orang saat ini dirawat, baik secara mandiri maupun terpusat, termasuk di rumah sakit, 4.363 orang sembuh dan 112 orang meninggal.
 
Tujuh kabupaten yang dinyatakan zona hijau pandemi COVID-19, katanya, Kabupaten Pengunungan Bintang, Lanny Jaya, Yalimo, Mamberamo Tengah, Puncak Jaya, Waropen dan Mappi.

Baca juga: Bawaslu Papua dorong seluruh anggota KPU menjalani tes usap
Baca juga: Disdik Papua minta sekolah jangan dibuka jika tidak punya masker
Baca juga: UNICEF sebut Papua-Papua Barat responsif lindungi anak saat pandemi

Pewarta: Evarukdijati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020