• Beranda
  • Berita
  • Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah 10 orang

Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah 10 orang

9 Oktober 2020 15:06 WIB
Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah 10 orang
Sebanyak 68 orang karyawan Bank Nagari di Kabupaten Pasaman Barat menjalani tes usap atau swab test untuk memutus penyebaran COVID-19, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa (15/9/2020). ANTARA/Handout/aa.

diduga terpapar karena kontak erat dengan pasien positif sebelumnya

Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bertambah 10 orang pada Jumat, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Edi Busti di Simpang Empat, Jumat. 

"Sebanyak 10 Orang yang terpapar COVID-19 itu berdomisili di Kecamatan Pasaman," katanya di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan penambahan 10 kasus ini dari klaster Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat. Setelah sebelumnya sembilan orang pegawai rumah sakit tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif.

Ia menjelaskan dari 10 orang yang empat orang itu adalah paramedis dan enam orang dari keluarga paramedis ini.

"Mereka diduga terpapar karena kontak erat dengan pasien positif sebelumnya," katanya.

Dengan adanya penambahan empat orang itu maka saat ini ada sekitar 13 orang karyawan RS Yarsi positif COVID-19.

Baca juga: Seorang anggota Polres Pasaman Barat positif COVID-19

Baca juga: Sembilan pasien positif COVID-19 di Pasaman Barat dinyatakan sembuh


Pihaknya saat ini melaksanakan proses pelacakan atau tracking dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

Ia menyebutkan menyikapi adanya penambahan kasus konfirmasi positif di Pasaman Barat ini pihaknya terus menggugah kesadaran diri masing-masing untuk selalu waspada COVID-19.

Selain itu juga tetap bekerjasama dalam menghentikan penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat dengan selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Ia tidak bosan-bosan mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.

Sementara itu Pjs Bupati Pasaman Barat Hansastri mengatakan pelayanan di IGD dan poliklinik RS Yarsi untuk sementara ditutup dengan adanya penambahan kasus positif.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak RS Yarsi dan layanan IGD dan poliklinik ditutup sementara," katanya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah satu orang

Baca juga: KPU Pasaman Barat pastikan pasien positif COVID-19 bisa memilih

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020