• Beranda
  • Berita
  • KAI sebut penumpang kereta kooperatif jalankan 3M

KAI sebut penumpang kereta kooperatif jalankan 3M

9 Oktober 2020 16:34 WIB
KAI sebut penumpang kereta kooperatif jalankan 3M
Pramugari berjaga di samping salah satu gerbong Kereta Serelo sebelum keberangkatan di Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, Sumsel, Kamis (24/9/2020). Mulai tanggal 24 September PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mengoperasikan perjalanan Kereta Api Serelo Rute Kertapati-Lubuk Linggau (PP) yang sempat berhenti selama pandemi COVID 19 sejak 1 April 2020. ANTARA FOTO/Feny Selly/nz (ANTARA FOTO/FENY SELLY)

Sejauh ini untungnya semua penumpang kooperatif

Penumpang kereta api telah menyadari pentingnya protokol kesehatan dengan kooperatif memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) untuk mencegah penyebaran COVID-19 di transportasi publik, kata Kepala Humas KAI Daop I Jakarta Eva Chairunisa.

"Sejauh ini untungnya semua penumpang kooperatif," kata Eva ketika dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta pada Jumat.

Menurut Eva, PT KAI menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam operasinya yang berlaku baik untuk petugas maupun penumpang. Petugas diwajibkan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan memakai alat pelindung diri (APD) saat bekerja.

Sementara itu, fasilitas untuk melakukan 3M juga disediakan oleh PT KAI seperti contohnya tempat mencuci tangan di titik-titik strategis yang berada di masing-masing stasiun kereta api. Area yang sering disentuh seperti eskalator juga secara berkala disterilisasi dengan disinfektan.

Penumpang juga wajib melaksanakan 3M dengan memakai masker ketika berada di area stasiun dan peron lalu ditambah memakai pelindung wajah (face shield) yang tidak boleh dilepas selama perjalanan kereta.

Baca juga: MRT Jakarta pastikan petugas dan penumpang jalankan 3M

Baca juga: Jubir Satgas sebut minim informasi tentang pemda lakukan pelacakan

Baca juga: Satgas: Implementasikan WFH pekerja dengan komorbid dilarang ke kantor


Penumpang juga wajib diperiksa suhunya dan membawa surat hasil tes cepat atau tes usap untuk memastikan diri mereka dalam keadaan sehat.

Di dalam kereta pun, KAI menerapkan penjagaan jarak dengan melaksanakan posisi duduk selang-seling antar penumpang dan melakukan pemeriksaan suhu berkala oleh petugas selama perjalanan.

Jika dalam pemeriksaan suhu berkala itu ada penumpang yang memiliki suhu di atas 37,5 derajat Celcius maka akan ditempatkan di ruang isolasi yang berada di dalam kereta api. Selanjutnya orang tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki fasilitas kesehatan.

Penumpang juga diharapkan tidak berbicara selama dalam perjalanan sebagai salah satu bentuk menghindari penyebaran COVID-19.

"Pantauan kami di lapangan penumpang-penumpang KA jarak jauh ini sangat kooperatif, artinya mereka mengikuti ketentuan yang ada. Kemudian saat petugas mungkin menegur itu juga mereka sejauh ini belum ada yang kedapatan beradu argumen," tegasnya.


#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020