Gelandang box to box milik Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan telah pulih dari cedera tulang rusuk dan kini pemain bernomor punggung 23 itu langsung mengikuti sesi latihan bersama.Semuanya terlihat senang bisa kembali bermain sepak bola dan itu memang apa yang kami sukai
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, gelandang berdarah Jerman ini kembali bergabung setelah kurang lebih sebulan berlatih terpisah. Ia pun sempat menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI).
Pelatih Persib Robert Rene Alberts merasa lega para pemain dalam kondisi sehat tanpa mengalami kendala apapun pada latihan perdana setelah libur sepekan. Robert juga turut senang karena semua pemain merasa rileks dalam melahap setiap menu latihan.
Baca juga: Kim Kurniawan berlatih terpisah karena rasakan nyeri di bagian rusuk
"Semuanya terlihat senang bisa kembali bermain sepak bola dan itu memang apa yang kami sukai," katanya.
Robert mengatakan dalam latihan perdana ini dirinya menerapkan menu berbeda. Pelatih asal Belanda itu memfokuskan pada sentuhan bola dan mengakhiri sesi latihan dengan small game internal.
"Sekarang, kami menggunakan metode sedikit berbeda. Untuk saat ini, kita harus membuat semuanya senang dan menikmati. Karena itu sangat penting," katanya.
Sebelumnya, Persib menjadi salah satu klub yang kecewa atas penundaan kompetisi. Sebab, keputusan itu hadir secara tiba-tiba saat semua tim telah bersiap menghadapi kompetisi.
Segala persiapan telah dilakukan seperti pengecekan kondisi kesehatan tim melalui swab test, termasuk memperjuangkan para pemain asing supaya bisa pulang ke Indonesia.
Meski begitu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono mafhum atas keputusan itu dan berharap federasi segera memberikan kepastian status kelanjutan kompetisi.
"Dan kami berharap segera ada keputusan selanjutnya supaya semua klub bisa mengantisipasi langkah-langkah selanjutnya," kata dia.
Baca juga: Kim Jeffrey siap kerahkan kemampuan jika kembali dipercaya pelatih
Baca juga: Robert Alberts putar otak jaga kondisi mental pemain Persib
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
