Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati di Surabaya, Minggu, mengatakan, DPUBMP dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya bekerja sama membersihkan sampah di saluran-saluran air di sejumlah area, termasuk di Pegirian dan Kampung Seng.
Dalam pembersihan saluran air di Pegirian dan Kampung Seng pada Sabtu (10/10), petugas pemerintah mengumpulkan sampai 22 truk sampah.
"Hasil di Saluran Pegirian delapan dump truk sampah dan di Kampung Seng 14 dump truk sampah," kata Erna.
Ia menambahkan, saluran air di Kampung Seng sampahnya banyak karena berada di dekat rumah penduduk sehingga seringkali menjadi tempat warga sekitar membuang sampah rumah tangga.
"Sebenarnya sudah rutin kami bersihkan setiap tiga bulan sekali. Tapi ya gitu, airnya sampai tidak kelihatan karena dari saking banyaknya sampah," kata dia.
"Ke depannya harus diubah gaya hidupnya, tidak membuang sampah lagi ke saluran itu, supaya nanti kalau musim hujan salurannya lancar tidak tersumbat sampah," ia menambahkan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya Anna Fajriatin mengatakan pembersihan saluran air dilakukan untuk memastikan tidak ada sampah yang menyumbat saluran dan menyebabkan banjir pada musim hujan.
Ia juga menekankan pentingnya warga menggiatkan kerja bakti rutin untuk membersihkan saluran air menjelang musim hujan.
"Kesadaran warga juga sangat dibutuhkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya, supaya nanti kalau musim hujan tidak ada lagi saluran yang tersumbat. Kerja bakti rutin harus segera dilakukan. Kami mengajak warga untuk bersama-sama membersihkan wilayahnya masing-masing," katanya.
Baca juga:
Surabaya perbanyak hutan kota jaga keseimbangan lingkungan
Pengunjung taman hutan raya di Surabaya dilarang bawa plastik
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020