"Dengan bertambahnya 10 orang ini maka jumlah pasien positif hingga saat ini mencapai 125 orang, 83 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Edi Busti didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Senin.
Baca juga: Kasus positif COVID di Lampung bertambah 16 total jadi 1147
Ia mengatakan enam karyawan RS Yarsi itu adalah inisial W (36), YMN (32), SK (35), MI (32), WS (33) dan M (25). Dua orang kontak dengan pasien positif sebelumnya yakni RB (20) dan D (36).
Sementara itu dua orang merupakan pelaku perjalanan inisial yakni NA (31) dan FY (35).
Ia menyebutkan terhadap 10 orang itu sedang diperiksa kesehatannya ke rumah sakit dan direncanakan di isolasi di Balai Diklat BKPSDM Talu Kecamatan Talamau.
"Terhadap RS Yarsi sesuai kesepakatan maka untuk sementara pelayanan di poliklinik dan beberapa ruangan lainnya ditutup sementara," katanya.
Ia menyebutkan menyikapi adanya penambahan kasus konfirmasi positif di Pasaman Barat ini pihaknya terus menggugah kesadaran diri masing-masing untuk selalu waspada COVID-19.
Selain itu juga tetap bekerjasama dalam menghentikan penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat dengan selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Ia tidak bosan-bosan mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
"Mari ubah prilaku kita saat ini dengan kebiasaan baru demi kesehatan diri, keluarga dan orang di sekitar," harapnya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia 3.267 orang, sembuh 3.492 orang
Baca juga: Anggota dewan positif COVID-19 Gedung DPRD Temanggung tutup sementara
Baca juga: Tambahan 33 positif dan 6 sembuh COVID-19 di Batam
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020