• Beranda
  • Berita
  • Karawang zona merah COVID-19, warga diminta lebih waspada

Karawang zona merah COVID-19, warga diminta lebih waspada

12 Oktober 2020 21:13 WIB
Karawang zona merah COVID-19, warga diminta lebih waspada
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana. (ANTARA/Ali Khumaini/Dok)

Sebelumnya Karawang berhasil masuk ke zona oranye. Tapi kini kembali berstatus zona merah

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta warga lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena kini Karawang berstatus zona merah COVID-19.

"Sebelumnya Karawang berhasil masuk ke zona oranye. Tapi kini kembali berstatus zona merah. Jadi warga agar lebih waspada," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana di Karawang, Senin.

Baca juga: Gugus Tugas Karawang: Kasus positif COVID-19 didominasi usia milenial

Semakin bertambahnya kasus positif COVID-19 menjadi salah satu faktor yang mendasari status Karawang zona merah penyebaran COVID-19.

Pada Senin ini tercatat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 18 orang.

Sebelumnya pada Minggu (11/10) dilaporkan terdapat dua orang yang positif virus corona meninggal dunia.

Baca juga: BPBD Karawang distribusikan bantuan air bersih ke daerah kekeringan

Baca juga: Kian tinggi, positif COVID-19 di Karawang-Jabar capai 793 kasus


Untuk jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 saat ini mencapai 951 orang. Terdiri atas 193 orang masih dirawat di rumah sakit, 723 orang dinyatakan sembuh dan 35 orang meninggal dunia.

Fitra mengingatkan warga meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Di antaranya memakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan atau jaga jarak serta membiasakan cuci tangan pakai sabun. 

Baca juga: Pjs Bupati Karawang: 80 persen industri tidak patuh protokol kesehatan

Baca juga: GTPP: Karawang masuk zona merah COVID-19

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020