Tepatnya di Kampung Pasir Kored, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Sukaluyu, ketika sedang berenang bersama 14 orang teman sekolahnya, (Minggu 14/3).
Hamdan yang tidak bisa berenang, langsung tenggelam sesaat setelah masuk ke dalam sungai. Selang satu hari, tim dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah, berhasil menemukan jasadnya.
Informasi dihimpun, Hamdan yang ketika itu, langsung melompat ke dalam sungai, menyangka sungai tersebut tidak dalam. Ketika itu, ia sempat minta tolong hingga akhirnya hilang ditelan sungai.
"Kami tidak tahu kalau dia tidak bisa berenang. Sesaat setelah melompat dan sempat minta tolong, tubuh Hamdan tidak muncul lagi," kata Ari (16) teman satu kelasnya.
Mendapati hal tersebut, teman-temannya panik dan berusaha mencari Hamdan yang tidak muncul lagi. Sebagian lainnya melaporkan hal tersebut ke Mapolsek terdekat.
Petugas melaporkan hal tersebut ke Tim SAR di BPBD Cianjur, yang langsung datang ke lokasi. Hingga satu hari tim belum berhasil menemukan tubuh korban.
Hari kedua (Senin RED) pukul 11.00 WIB tim akhirnya berhasil menemukan tubuh Hamdan, tersangkut di bebatuan di dasar sungai.
Baban anggota Tim SAR, membenarkan hal tersebut. Pihaknya terpaksa mengunakan alat menyelam guna menemukan tubuh korban.
"Saat ditemukan tubuh korban tersangkut di bebatuan di dasar sungai. Sehingga kami terpaksa mengunakan alat menyelam untuk menemukannya," kata Baban.
Pihak keluarga yang mendapati tubuh Hamdan, tak kuasa menahan duka. Jasad Hamdan langsung dibawa pulang guna dimakamkan.
(U.K-FKR/R009)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010