Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memastikan persediaan kebutuhan darah bagi masyarakat dalam empat hari ke depan masih tersedia dengan cukup di tengah pandemi COVID-19.Kami pastikan stok untuk empat hari ke depan aman
"Kami pastikan stok untuk empat hari ke depan aman," kata Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi, di Jakarta, Selasa.
PMI DKI Jakarta menggelar donor darah bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Jakarta Barat guna menjaga persediaan darah.
Rustam menuturkan PMI DKI Jakarta memastikan 1.000 kantong per hari tersedia untuk kebutuhan masyarakat.
Rustam menambahkan kebutuhan masyarakat terhadap darah selama pandemi COVID-19 tidak berkurang sehingga ketersediaan darah harus terjamin.
Namun, Rustam mengaku jumlah pendonor selama pandemi COVID-19 berkurang karena pembatasan kegiatan sesuai dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
"Biasanya pendonor transfusi darah langsung ke Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, namun saat pandemi berkurang," tutur Rustam.
Guna menjaga stok darah, petugas PMI DKI Jakarta proaktif mendatangi masyarakat langsung menggelar donor darah.
Rustam memastikan kegiatan donor darah menerapkan protokol kesehatan, seperti mengukur suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak untuk tempat tidur donor dan pemberian masker medis.
Sementara itu, petugas donor darah dari PMI juga menjalani tes usap (swab) secara berkala, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: PMI DKI Jakarta harapkan ASN ikut jadi pendonor darah
Baca juga: PMI DKI Jakarta jemput bola 1.000 pendonor di Kantor Wali Kota Jakbar
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020