Pasar saham Australia menghentikan kenaikan tujuh hari berturut-turut pada Rabu, setelah penurunan bank-bank besar dan penambang mengimbangi kenaikan di sektor kesehatan, teknologi dan ritel.Pasar Aussie tidak dapat memperpanjang keuntungan baru-baru ini karena ASX 200 tergelincir untuk pertama kalinya dalam delapan sesi
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 16,50 poin atau 0,27 persen menjadi 6.179,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries turun 12,80 poin atau 0,20 persen menjadi 6.387,40 poin.
"Pasar Aussie tidak dapat memperpanjang keuntungan baru-baru ini karena ASX 200 tergelincir untuk pertama kalinya dalam delapan sesi," kata analis pasar CommSec, James Tao.
"Kerugian paling besar dirasakan di sektor keuangan dan sumber daya sementara kesehatan, ritel dan teknologi meningkat."
Raksasa perawatan kesehatan CSL naik 1,36 persen setelah menaikkan batas bawah panduan laba setahun penuh untuk tahun finansial berikutnya dari pertumbuhan nol menjadi tiga persen.
Sektor konsumen juga didorong oleh kenaikan 11,9 persen dalam indeks kepercayaan konsumen Westpac menyusul anggaran belanja besar pekan lalu.
Di bidang keuangan, bank-bank besar merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,02 persen, National Australia Bank turun 1,29 persen, Westpac Bank turun 1,37 persen dan ANZ turun 1,03 persen.
Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 0,77 persen, Rio Tinto turun 1,26 persen, Fortescue Metals turun 1,38 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,66 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas jatuh dengan Oil Search turun 1,74 persen, Santos turun 0,79 persen dan Woodside Petroleum turun 1,24 persen.
Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,01 persen, dan Woolworths naik 0,86 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 2,08 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas anjlok 2,09 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 1,36 persen.
Baca juga: Pasar saham Australia dibuka menguat ditopang lonjakan bank-bank besar
Baca juga: Pasar saham Aussie sentuh level tertinggi baru dalam lima minggu
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020