• Beranda
  • Berita
  • IHSG melambung, terkerek aksi korporasi sejumlah BUMN

IHSG melambung, terkerek aksi korporasi sejumlah BUMN

14 Oktober 2020 16:55 WIB
IHSG melambung, terkerek aksi korporasi sejumlah BUMN
Ilustrasi: Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Ada beberapa aksi korporasi perusahaan BUMN untuk melakukan konsolidasi, salah satunya merger bank syariah, itu dinilai positif investor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring dengan penilaian positif investor terhadap aksi korporasi BUMN.

IHSG ditutup menguat 43,52 poin atau 0,85 persen ke posisi 5.176,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 12,72 poin atau 1,62 persen menjadi 796,27.

"Ada beberapa aksi korporasi perusahaan BUMN untuk melakukan konsolidasi, salah satunya merger bank syariah, itu dinilai positif investor," ujar Direktur Utama Andreas Yasakasih di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Merger bank BUMN syariah ditargetkan rampung Februari 2021

Baca juga: Erick Thohir ungkap tujuan dan harapan dari merger 3 bank BUMN syariah

Selain itu, lanjut dia, sejumlah BUMN yang akan membentuk holding untuk memproduksi baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) menambah sentimen positif bagi pasar modal.

Ia menyampaikan pembentukan holding itu diinisiasi oleh MIND ID, melalui PT Aneka Tambang Tbk, di dalamnya juga termasuk PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero).

Kemudian, ia menambahkan, Kementerian BUMN yang terus melakukan transformasi di perusahaan pelat merah dalam rangka membangun ekosistem rantai pasok yang andal menambah harapan positif bagi investor bahwa pemulihan ekonomi nasional akan lebih cepat.

"Pembenahan memang harus dilakukan dari sekarang, sehingga pada saat COVID-19 mereda BUMN sudah siap bergerak dan mendorong kinerja industri," ucapnya.

Baca juga: KemenBUMN: Penjara seumur hidup koruptor Jiwasraya adalah peringatan

Baca juga: Sri Mulyani ungkap siapa pemimpin di era transformasi digital

Terkait sentimen ekonomi makro, Andreas meyakini, ekonomi kuartal III tahun ini akan lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang minus lima persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp58,58 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 918.415 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,43 miliar lembar saham senilai Rp12,16 triliun. Sebanyak 213 saham naik, 217 saham menurun, dan 161 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 24,91 poin atau 0,11 persen ke 23.626,73, Indeks Hang Seng naik 17,41 poin atau 0,07 persen ke 24.667,09, dan Indeks Straits Times melemah 11,63 poin atau 0,45 ke 2.556,02.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka naik, Indeks Hang Seng terangkat 0,65 persen

Baca juga: Saham China dibuka merosot, setelah raih untung 3 hari beruntun

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020