Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong menyinggung soal lapangan usai skuatnya bermain imbang 0-0 dengan Macedonia Utara dalam laga uji coba di Kroasia, Rabu (14/10).Hari ini lapangan kurang bagus sehingga pemain tidak bisa optimal
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis, Shin menyebut kualitas lapangan di lokasi pertandingan Stadion NK Uslok Klis, Split, Kroasia, kurang bagus.
"Hari ini lapangan kurang bagus sehingga pemain tidak bisa optimal," ujar Shin.
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai anak-anak asuhnya sudah menunjukkan kerja keras sepanjang pertandingan.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia bermain imbang tanpa gol dengan Macedonia Utara
Stamina, mental dan fisik Pratama Arhan dan kawan-kawan disebutnya sudah lebih baik dari sebelumnya.
Namun, masih banyak hal yang mesti ditingkatkan dari timnas U-19 termasuk kekuatan, kualitas operan dan kemampuan mencari ruang kosong di pertahanan lawan.
"Kami harus memperbaiki kekurangan yang ada," kata Shin.
Baca juga: Shin Tae-yong minta timnas U-19 pertajam penyelesaian akhir
Baca juga: Shin Tae-yong masih cari pemain tinggi fasih kuasai bola
Hasil seri tanpa gol versus Macedonia Utara membuat timnas U-19 sudah mencatatkan empat kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan dalam 10 laga uji coba yang telah dijalani selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Pada pertandingan persahabatan berikutnya, timnas U-19 akan menghadapi Bosnia-Herzegovina pada Selasa (20/10).
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020.
Baca juga: Timnas U-19 jalani latihan intensitas tinggi di Split
TC timnas U-19 tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Baca juga: Indonesia siap andai jadwal Piala Dunia U-20 dimundurkan
Baca juga: Presiden sahkan Inpres dan Keppres Piala Dunia U-20
Baca juga: Renovasi stadion Piala Dunia U-20 butuh Rp400 miliar
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020