• Beranda
  • Berita
  • Sinopharm bagikan vaksin eksperimental COVID-19 kepada pelajar

Sinopharm bagikan vaksin eksperimental COVID-19 kepada pelajar

15 Oktober 2020 10:22 WIB
Sinopharm bagikan vaksin eksperimental COVID-19 kepada pelajar
Sebuah stan yang menampilkan kandidat vaksin virus korona dari China National Biotec Group (CNBG), sebuah unit dari raksasa farmasi milik negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), terlihat di Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) 2020, di tengah wabah COVID-19, di Beijing, China, Jumat (4/9/2020). (ANTARA/REUTERS/Tingshu Wang/aa.)
Sinopharm, perusahaan kelolaan negara dan sedang mengembangkan dua vaksin COVID-19, menawarkan vaksin secara gratis kepada para pelajar China yang akan berangkat ke luar negeri untuk menempuh studi, demikian dilaporkan Wall Street Journal, Rabu (14/10).

Tawaran Sinopharm itu dijalankan oleh salah satu divisinya, China National Biotec Group Co (CNBG), dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik pada inokulasi yang tumbuh di dalam negeri, kata Wall Street Journal, yang mengutip situs perusahaan dan beberapa siswa yang melamar untuk mendapatkan vaksin gratis.

Pengumuman perusahaan itu, bahwa vaksin gratis akan disediakan bagi para siswa, muncul di suatu situs yang menerima pendaftaran orang-orang yang berminat, surat kabar tersebut melaporkan.

Baca juga: Sinopharm uji coba vaksin kepada anak di bawah umur, orang tua cemas
Baca juga: Sinopharm sebut vaksin COVID-19 kemungkinan siap digunakan akhir 2020


Situs menyebutkan pada Senin (12/10) bahwa 481.613 orang sudah mendapat vaksin sementara 93.653 lainnya telah mengajukan permohonan untuk juga divaksinasi, menurut laporan itu.

Laman daring itu sejak Selasa (13/10) tidak berfungsi, menurut laporan Wall Street Journal. Laporan menambahkan bahwa situs itu menyebutkan sedang "dalam pemeliharaan".

CNBG belum menanggapi permintaan dari Reuters untuk berkomentar.

China meluncurkan program penggunaan darurat vaksin pada Juli.

Negara itu menawarkan tiga suntikan eksperimental yang dikembangkan oleh unit perusahaan raksasa farmasi negara China, National Pharmaceutical Group, dan oleh Sinovac Biotech --yang terdaftar di AS.

Vaksin keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics telah disetujui untuk digunakan oleh militer China pada Juni.

Sementara itu, sebuah perusahaan kecerdasan buatan dan komputasi awan yang berbasis di Abu Dhabi, Grup 42, mendekati akhir uji klinis Fase III vaksin atas kerja sama dengan CNBG.

Sumber: Reuters

Baca juga: Vaksin COVID-19 sudah bisa dipesan secara daring di Wuhan dan Beijing
Baca juga: China janji ekspor vaksin COVID-19 dengan harga wajar

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020