Pandemi COVID-19 yang belum kondusif menjadi landasan Gaikindo untuk menunda pameran tersebut, dengan harapan Jakarta Auto Week akan lebih maksimal jika dihelat pada tahun depan.
“Menjadi tanggung jawab Gaikindo agar penyelenggaraan pameran ini dapat berlangsung baik, aman dan lancar. Pameran pada saat ini menjadi penting karena menandai titik kebangkitan industri otomotif Indonesia," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam keterangan persnya, Kamis.
Gaikindo telah menyusun rencana pameran yang akan digelar pada awal tahun tersebut, dengan peluncuran berbagai model kendaraan terbaru dengan harapan dapat menghasilkan penjualan yang masif untuk industri.
“Jika tidak ada aral melintang, Jakarta Auto Week akan jadi pameran otomotif pertama yang berlangsung setelah hampir semua event otomotif ditangguhkan pada 2020," kata Rizwan Alamsjah, ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.
Berlangsung selama sembilan hari, Jakarta Auto Week yang berlokasi di Jakarta Convetion Center akan mengadopsi pembelian tiket secara daring dan meminimalisir kontak langsung antara pengunjung dengan tenaga penjual.
Baca juga: Ratusan mobil model baru dipamerkan secara luring di CCIA Wuhan
Baca juga: Thailand bersiap gelar pameran otomotif saat kasus COVID-19 turun
Baca juga: Geneva International Motor Show kembali diundur hingga 2022
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020