"Sayangnya, pagi ini aku bangun dan merasa tidak baik. Tulangku sakit dan aku sedikit demam, jadi aku langsung memanggil dokter yang mengujiku dua kali," tulis Rossi lewat fitur IG Story.
"Hasil 'tes cepat PCR' menunjukkan negatif, seperti tes yang aku jalani pada Selasa. Tapi tes kedua, yang hasilnya dikirimkan ke aku pukul 16:00 sore ini, sayangnya positif.
"Aku sangat kecewa bahwa aku akan melewatkan balapan di Aragon.
Baca juga: Enam engineer Yamaha lewatkan GP Prancis setelah satu positif COVID-19
"Aku ingin optimistis dan percaya diri, tapi aku kira seri kedua di Aragon akan tidak mungkin juga buat aku.
"Aku sedih dan marah karena aku telah melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan meski tes yang aku jalani pada Selasa negatif, aku mengisolasi diri sejak tiba dari Le Mans.
"Ini kenyataannya, dan aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah situasi ini. Aku sekarang akan mengikuti saran medis, dan aku harap bisa segera merasa baik."
Yamaha mengonfirmasi Rossi kembali ke rumahnya di Tavulia, Italia setelah Grand Prix Prancis dan kondisinya akan dimonitor oleh staf medis tim tersebut, demikian Reuters.
Bakal melewatkan dua seri di Aragon, pebalap tim Monster Energy Yamaha itu sebelumnya telah mengalami rentetan gagal finis di tiga balapan terakhir yang membuat pebalap Italia itu terlempar ke peringkat 13 klasemen dengan jarak 57 poin dari Fabio Quartararo di puncak.
Baca juga: Rossi akui Aragon trek yang sulit ditaklukkan
Baca juga: Sejarah singkat Valentino Rossi
Baca juga: Quartararo berharap kondisi yang lebih bersahabat di Aragon
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020