Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sebagai antisipasi pengamanan unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Jumat.Hari ini pukul 15.00 WIB, seluruh arus lalu lintas yang menuju Istana sudah ditutup
"Hari ini pukul 15.00 WIB, seluruh arus lalu lintas yang menuju Istana sudah ditutup, baik yang dari arah Patung Kuda, dari arah Harmoni, semuanya sudah ditutup, termasuk dari arah Gambir," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Punomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Sambodo menjelaskan penutupan tersebut dilakukan karena pihak kepolisian telah memasang kawat berduri untuk memblokade jalan.
"Karena sekarang sudah kawat berduri sudah direntangkan, maka lalu lintas sudah ditutup total," tambahnya.
Terkait sampai kapan arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka akan ditutup, Sambodo belum bisa memastikan karena penutupan tersebut bersifat situasional tergantung kondisi lapangan.
Meski demikian jika massa pengunjuk rasa tertib dan mengikuti ketentuan undang-undang, penutupan jalan diperkirakan selesai pada pukul 18.00 WIB
"Belum tahu, kalau dari ketentuan UU sampai 18.00 WIB," tuturnya.
Lebih lanjut, Sambodo menjelaskan pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiagakan 500 personel untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Baca juga: Untuk cegah ikut aksi, pelajar di Jakarta Selatan wajib absensi
Baca juga: Ambulans mulai disiagakan di lokasi demonstrasi BEM SI
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020