"Jangan sampai ruang digital diisi dengan disinformasi, dengan hoaks atau yang dikenal dengan 'post-truth'. Kami tentu akan membersihkan ruang digital apabila itu ada," kata Johnny G. Plate di Kompleks Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) "MMTC" Yogyakarta, Jumat.
Johnny mengatakan salah satu yang menjadi perhatian Kominfo saat ini adalah menjaga ruang digital agar kampanye Pilkada 2020 yang bertumpu pada ruang digital dapat dilakukan dengan baik.
Baca juga: Menkominfo perkuat pembentukan SDM digital di Yogyakarta
Baca juga: Menkominfo dan Gubernur DIY bahas rencana digitalisasi aksara Jawa
Baca juga: Menkominfo lestarikan budaya lewat digitalisasi aksara
Hal itu, menurut dia, sesuai dengan pembagian tugas yang tertuang dalam nota kesepakatan aksi (NKA) antara KPU, Bawaslu, dan Kominfo.
"Agar ruang digital diisi dengan konten-konten yang bervariasi tetapi yang bermanfaat," kata dia.
Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Kemenkominfo, menurut Johnny, peluang untuk memanfaatkan infrastruktur digital masih sangat luas guna mendukung kampanye Pilkada 2020.
"Kominfo sendiri dari sisi infrastruktur bekerja sama dengan operator seluler menjaga kualitas layanan semaksimal dan seoptimal mungkin menyediakan penggelaran infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dalam rangka mendukung Pilkada serentak 2020," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020