Dengan pelatihan yang kami berikan ini, kami berharap, pelaku IKM ini memiliki motivasi untuk melakukan inovasi, dan sesuai dengan permintaan pasar, yang nantinya mampu mempercepat pemulihan ekonomi.
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Jawa Timur, memberikan pelatihan kepada puluhan pelaku industri kecil menengah (IKM) setempat sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus corona.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota malang Fahmi Fauzan mengatakan bahwa pelatihan tersebut diberikan kepada kurang lebih 80 IKM, yang bergerak di bidang makanan minuman, hingga seni kriya.
"Kami memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill dan skala usaha sehingga, mereka bisa mengasah kreasinya," kata Fahmi, di Kota Malang, Jumat.
Baca juga: Babel bagikan 5.000 kemasan produk untuk IKM terdampak COVID-19
Fahmi menambahkan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang memberikan ruang kepada para pelaku IKM untuk memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif, agar produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar.
Menurut Fahmi, dengan adanya inovasi dan munculnya ide kreatif tersebut, produk-produk buatan IKM Kota Malang memiliki potensi yang besar, termasuk untuk dipasarkan dalam sektor e-commerce atau perdagangan secara elektronik.
"Dengan pelatihan yang kami berikan ini, kami berharap, pelaku IKM ini memiliki motivasi untuk melakukan inovasi, dan sesuai dengan permintaan pasar, yang nantinya mampu mempercepat pemulihan ekonomi," kata Fahmi.
Baca juga: Kemenperin pacu IKM bikin desain produk yang menarik lewat kompetisi
Sementara itu, salah satu pelaku IKM Kota Malang di bidang kriya, Thomas Boyke mengatakan bahwa pelatihan tersebut diharapkan bisa membuka akses pasar untuk produk buatannya, yang selama ini hanya dipasarkan melalui perseorangan.
"Saya ingin memperkenalkan produk saya agar lebih luas lagi. Selama ini, hanya mengandalkan pesanan perseorangan," kata Thomas.
Kemudian, lanjut pemilik Boyke Art tersebut juga mengharapkan dari pelatihan tersebut bisa memperluas jaringan relasi yang dimilikinya, guna membantu pengembangan usaha miniatur mobil kayu yang dipasarkannya.
"Ini juga untuk menambah relasi dan teman, supaya nanti bisa berkolaborasi," ujar Thomas.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020