Ragam peristiwa di wilayah Jakarta terjadi pada Jumat (16/10) disiarkan ANTARA dan masih layak Anda baca kembali untuk informasi akhir pekan ini.
1. Kejari Jaksel terima tahap dua kasus "red notice" Djoko Tjandra
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menerima pelimpahan tahap dua berkas dan tersangka dugaan pencabutan "red notice" Djoko Tjandra, yakni Irjen Polisi Napoleon Bonaparte, Brigjen Prasetijo Utomo, serta Tommy Sumardi.
"Tahap dua pelimpahan dari penyidik Mabes Polri ke penuntut umum Kejaksaan Agung," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Anang Supriatna di Jakarta, Jumat.
Selengkapnya baca disini
2. Banjir genangi perumahan belakang kantor Wali Kota Jakarta Selatan
Banjir setinggi 50 sentimeter (cm) masih menggenangi permukiman warga di Perumahan Pulo Raya IV, Kelurahan Petogokan, belakang Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat malam.
Pantauan ANTARA di lapangan pukul 21.10 WIB, banjir masih menggenangi sedikit 10 RT yang ada di RW 02 dengan ketinggian bervariasi mulai dari lima cm hingga 90 cm.
Selengkapnya baca disini
3. Pedemo UU Cipta Kerja bawa balita dan anak-anak
Puluhan pedemo dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SMRI) DKI Jakarta turut membawa balita dan anak-anak saat demonstrasi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat.
Sekitar pukul 15.20 WIB, massa aksi yang didominasi perempuan itu menyatakan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang disahkan beberapa waktu lalu.
Selengkapnya baca disini
4. Jumat, total kasus positif COVID-19 DKI capai 92.382
Total kasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta menembus angka 92.382 kasus, Jumat, setelah ada pertambahan 1.045 kasus.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id di Jakarta, Jumat, pertambahan kasus itu hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis 15 Oktober 2020 sebanyak 911 kasus dan akumulasi data dari laporan pemeriksaan pada 13-14 Oktober sebanyak 134 kasus.
Selengkapnya baca disini
5. FPKB-PPP minta Anies fokus tangani banjir di sisa masa kepemimpinannya
Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta meminta agar Anies untuk fokus menangani banjir di sisa masa kepemimpinannya.
"Yang perlu dikoreksi oleh Pak Anies ini, jangan sampai di 2020 seperti kejadian 2019 banjir yang meluluhlantakkan Jakarta," ujar Ketua Fraksi PKB-PPP Hasbiallah Ilyas, menanggapi tiga tahun kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, di Jakarta, Jumat.
Selengkapnya baca disini
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020