"Tingkat kesembuhan COVID-19 di wilayah kami sudah di angka 94 persen, tertinggi selama pandemi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Sabtu.
"Tiga persen lainnya (masih) isolasi mandiri, dua persen dirawat, dan satu persen meninggal dunia," ia menambahkan.
Alamsyah mengatakan bahwa pada Sabtu ada 92 pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan diizinkan kembali ke rumah masing-masing.
"Dalam sepekan terakhir, sejak Hari Minggu kemarin sampai hari ini, sudah ada 379 orang yang dinyatakan sembuh," katanya.
Meski jumlah pasien yang sembuh semakin banyak, ia melanjutkan, namun jumlah kasus COVID-19 masih mengalami penambahan.
"Hari ini ada penambahan 41 kasus positif baru. Dalam sepekan terakhir totalnya ada 172 kasus positif baru. Kami terus melakukan pelacakan, penapisan, serta tes usap massal guna memutus rantai penyebaran virus," katanya.
Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi total 3.663 kasus dengan perincian 3.453 pasien sudah sembuh, 51 pasien meninggal dunia, 60 pasien dirawat di rumah sakit, dan 99 orang menjalani karantina.
Menurut Alamsyah, 29 dari 60 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dan 22 dari 99 orang yang menjalani karantina di fasilitas isolasi sudah diizinkan kembali ke rumah masing-masing setelah hasil pemeriksaan menunjukkan mereka sudah bebas dari infeksi virus corona.
Ia kembali mengingatkan warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghindari penularan virus corona.
"Kami ingatkan sekali lagi bahwa pandemi virus ini belum berakhir. Warga diimbau tetap menjalani aktivitas dengan berpedoman pada anjuran kesehatan dari pemerintah," katanya.
"Jangan lengah dan kendur, protokol kesehatan secara ketat harus terus dijalankan dengan disiplin dan penuh rasa tanggung jawab," demikian Alamsyah.
Baca juga:
Kabupaten Bekasi tambah fasilitas isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala
20 persen warga Bekasi jadi target vaksinasi COVID-19 tahap pertama
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020