• Beranda
  • Berita
  • Barito Putera beri sinyal kompetisi tak akan dilanjutkan 1 November

Barito Putera beri sinyal kompetisi tak akan dilanjutkan 1 November

17 Oktober 2020 22:50 WIB
Barito Putera beri sinyal kompetisi tak akan dilanjutkan 1 November
Arsip - Sejumlah pemain Barito Putera mengangkat pelatihnya Djadjang Nurdjaman usai pertandingan lanjutan Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Minggu (22/12/2019). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Kesebelasan Barito Putera meliburkan pemainnya dari aktivitas latihan bersama hingga 14 November dan kondisi tersebut seolah memberi sinyal bahwa kompetisi tidak akan dilanjutkan pada 1 November sebagaimana rencana awal PSSI.

Dikutip dalam laman resmi klub, Sabtu, keputusan meliburkan pemain hingga November berdasarkan keputusan bersama antara jajaran manajemen maupun pelatih. Apalagi pihak kepolisian belum memberikan lampu hijau penyelenggaraan dengan dalih penularan COVID-19 yang masih masif serta dekat dengan Pilkada serentak.

"Para pemain diharapkan untuk menjaga kondisi kebugaran selama libur karena pada saat kembali berkumpul kita tidak perlu fokus latihan fisik lagi. Jadi bisa langsung menggelar sesi latihan taktikal," kata pelatih Barito Djadjang Nurdjaman.

Baca juga: PSSI siapkan tiga rencana jadwal kompetisi sepak bola nasional
Baca juga: LIB bakal tunaikan kewajiban pada klub jika jadwal liga pasti


Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memiliki tiga opsi penyelenggaraan berdasar hasil pertemuan dengan seluruh klub Liga 1 beberapa hari lalu. Pertama kembali menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021.

Jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni pada 1 Desember 2020. Ini semua PSSI lakukan karena aspirasi klub yang ingin kompetisi kembali digelar.

Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021 kompetisi amat mungkin agar digelar 2 wilayah karena keterbatasan waktu. Sebab pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni Piala Dunia U-20.

Menanggapi hal tersebut, Djanur mendesak agar federasi dan operator segera memutuskan nasib kompetisi dan tak membiarkannya terombang-ambing. Pasalnya, kejelasan status kompetisi akan berdampak pada rencana program tim Laskar Antasari.

“Semoga liga dapat terealisasi dan tidak ditunda lagi agar tidak mempengaruhi kebugaran tim," kata dia.

Baca juga: PSS Sleman berharap pada mukjizat agar liga bisa dilanjutkan
Baca juga: Persija Jakarta siap jika Liga 1 dimulai 1 November
Baca juga: Pelatih Persib minta PSSI cermat ambil kebijakan soal opsi dua wilayah

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020