Hal itu dikonfirmasi oleh manajer Palace, Roy Hodgson, dalam wawancara setelah laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.
"Hasil tesnya pada Jumat menyatakan ia positif COVID-19 setelah membela tim nasional Ghana," kata Hodgson dilansir Reuters pada Minggu malam.
"Seperti beberapa pemain Ghana lain, saya percaya ketika kembali ke klubnya mereka juga positif. Kami harus mengikuti protokol yang berlaku sebelum bisa bertemu Ayew lagi," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Brighton kantungi satu poin dari Palace berkat gol menit-menit akhir
Ayew tampil membela Ghana dalam dua laga persahabatan internasional pada 10 dan 12 Oktober lalu melawan Mali dan Qatar. Saat Ghana dikalahkan Mali Ayew tampil 90 menit penuh, sedangkan kontra Qatar ia hanya bermain 84 menit dan menyumbangkan satu assist dalam kemenangan 5-1.
Absennya Ayew memberi kesempatan penyerang pinjaman dari Chelsea, Michy Batshuayi, tampil sejak awal laga dan memenangi sebuah tendangan penalti yang bisa dikonversi Wilfried Zaha pada menit ke-19.
Batshuayi juga sempat menyarangkan bola ke gawang Brighton pada awal babak kedua, tetapi golnya dianulir karena ia terjebak offside.
Belakangan keunggulan Palace terhapuskan oleh gol pengujung waktu normal yang dicetak Alexis Mac Allister untuk Brighton.
"Kami meraih hasil yang sesuai penampilan kami. Di sektor pertahanan saya cukup puas, hanya sedikit kecewa itu tidak bisa berlangsung lima menit lebih lama," pungkas Hodgson.
Hasil itu membuat Palace belum beranjak dari posisi ke-12 di klasemen sementara dengan raihan tujuh poin, sebelum bertandang ke markas Fulham pada Sabtu (24/10).
Baca juga: Sheffield United masih nirmenang, manajer minta penggemar tidak malu
Baca juga: Tottenham buang keunggulan tiga gol dan diimbangi West Ham 3-3
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020