David Karto selaku Festival Director Synchronize Fest 2020 mengatakan bahwa pembicaraan kolaborasi sang raja dangdut dengan Dipha Barus terjadi sejak awal tahun ini.
"Sebetulnya pak haji Rhoma dengan Dipha sudah ada proses dari awal tahun 2020 mengenai ketertarikan satu sama lain untuk saling berdiskusi. Akhirnya saya jadi mediasi untuk mereka berdiskusi membuat suatu kolaborasi," kata David Karto dalam jumpa pers virtual Synchronize Fest 2020, Senin.
Baca juga: Soal lagu "cover", Candra Darusman: Perlu sosialisasi aturan hak cipta
Baca juga: Synchronize Fest 2020 siar di TV nasional
Namun David Karto mengaku belum dapat membocorkan lebih lanjut mengenai konsep kolaborasi antara Rhoma Irama dan Dipha Barus di Synchronize Fest 2020.
"Untuk respon musiknya saya enggak bisa jawab sekarang mungkin ditunggu aja 14 November apa yang mereka lakukan dan akan berkolaborasi seperti apa," ujar David Karto.
Sementara itu, Kiki Aulia selaku Program Director Synchronize Fest 2020 mengatakan bahwa tak mudah untuk mewujudkan kolaborasi antara Rhoma Irama dan Dipha Barus.
Pria yang akrab disapa Ucup itu menyebut bahwa sang raja dangdut memerlukan waktu hingga akhirnya mau menerima tawaran kolaborasi ini.
"Pak haji Rhoma ada hal yang enggak pernah dia lakukan, ada vokal dan bersama DJ. Itu jawabnya juga agak lumayan lama pas meeting. Ini jadi tantangan juga buat dia karena enggak pernah tampil seperti ini sebelumnya," papar Ucup.
Synchronize Fest 2020 akan ditayangkan di televisi nasional pada tanggal 14 November 2020 mendatang. Akan ada 29 nama musisi yang tampil menghibur selama tiga jam mulai dari pukul 21.45 WIB - 01.00 WIB.
Baca juga: Synchronize Fest 2020 umumkan musisi penampil
Baca juga: Synchronize Fest 2020 akan digelar daring?
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020