"Kami melihat Galaxy A cocok, membuat konten jadi semakin mudah dan terjangkau," kata Manajer Pemasaran Produk Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, saat acara Samsung Galaxy Creator Workshop, Senin.
Menurut Irfan, seri ini menawarkan pengalaman yang sama dalam menggunakan kamera untuk kebutuhan konten, meski pun memiliki rentang spesifikasi dan harga yang beragam.
Baca juga: Samsung kolaborasi dengan FFI hadirkan Galaxy Movie Studio
Baca juga: Samsung Galaxy A71, ponsel tipis jagonya main game online
Ponsel di seri Galaxy A ditunjang baterai yang tahan lama untuk membuat konten.
Seri Galaxy A memiliki segmen yang mirip dengan Galaxy M, yaitu sama-sama ponsel kelas menengah yang menargetkan anak muda.
Perbedaannya, Galaxy M memiliki ukuran baterai yang lebih besar dibandingkan Galaxy A, bahkan bisa dibilang satu tingkat di atas Galaxy A.
Seri Galaxy M ditujukan untuk pengguna yang aktif beraktivitas di luar ruangan dan mereka yang menyukai ponsel berkapasitas baterai besar.
Selain perbedaan spesifikasi, seri Galaxy M di Indonesia hanya dijual secara online di kanal penjualan resmi Samsung, sementara Galaxy A bisa didapat secara online maupun offline.
Baca juga: Samsung pimpin pasar ponsel 5G Eropa semester I 2020
Baca juga: Ponsel Rp3 jutaan pesaing Poco X3 NFC
Baca juga: Samsung akan luncurkan Galaxy S21 Januari 2021
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020