Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro mengatakan gempa bumi itu terjadi sekitar pukul 16.38 WIB.
"Telah terjadi gempa bumi magnitudo 5,4 dan gempa ini tidak berpotensi tsnumami," kata Djati saat dihubungi dari Kota Banda Aceh.
Djati menjelaskan, peristiwa gempa bumi tersebut terjadi dengan parameter sementara magnitudo 5,4 yang episenter terletak pada koordinat 2.88 Lintang Utara dan 92.22 Bujur Timur.
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer arah Utara Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue, pada kedalaman 10 kilometer.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Djati.
Menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi di bawah Pulau Sumatera.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar. Hingga hari Senin pukul 17.30 WIB, telah terjadi satu kali aktivitas gempa bumi susulan, dengan magnitudo 3,2," katanya.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020