Aksi itu dalam rangka evaluasi satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kami dari petugas, yakni TNI dan Polri melayani, mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa ini. Jumlah kekuatan kami sekira 10.000," kata Nana di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa.
Selain di Patung Kuda, pengamanan juga dilakukan di sekitar Istana Merdeka, kemudian DPR RI dan sentra-sentra ekonomi.
Nana juga mengatakan ada sebanyak 6.000 petugas cadangan yang akan menjaga aksi di Ibu Kota Jakarta ini. "Jangan sampai aksi didompleng atau ditumpangi kelompok-kelompok anti kemapanan," katanya.
Baca juga: Demonstran remaja masih tampak di Taman Pandang
Baca juga: Kapolda: Demonstran remaja berkurang
Nana mengatakan jumlah massa aksi yang terdiri atas buruh dan mahasiswa itu mencapai 2.750 orang dan terkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
"Ada dari mahasiswa khususnya dari BEM SI sekira 400 orang dan dari buruh bernama Gebrak sekira 1.750 orang," kata Nana.
Nana mengatakan aksi itu hingga pukul 16.22 WIB masih terpantau berjalan tertib dan kondusif.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman mengatakan pihaknya mendukung polisi dalam pengamanan aksi agar berjalan damai.
"Pada dasarnya TNI dan Polri dalam menghadapi demo saya rasa saya lihat ini aksi damai mahasiswa biasa, jadi tidak ada yang anarkis. Jadi menyampaikan aspirasi saja nanti kita tampung, kita sampaikan," ujar Dudung.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
