Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan dioperasikannya selter salah satu ojek online (ojol), Gojek, di Jalan Mayor Oking di samping Stasiun Bogor, diharapkan dapat menertibkan operasional penumpang naik dan turun ojek maupun kendaraan lainnya di kawasan tersebut.Diresmikannya selter ojol ini merupakan wujud dari usulan pengelola ojol agar proses naik dan turun penumpang menjadi lebih tertib
"Diresmikannya selter ojol ini merupakan wujud dari usulan pengelola ojol agar proses naik dan turun penumpang menjadi lebih tertib," kata Dedie A Rachim, saat meresmikan selter ojol Gojek, di Jalan Mayor Oking Jayaatmaja Kota Bogor, Kamis.
Menurut Dedie A Rachim, peresmian selter ojol ini merupakan wujud dari usulan pengelola transportasi online itu sekitar setahun lalu.
Jalan Mayor Oking dipilih untuk lokasi selter ojol, kata dia, karena lahan tersebut asetnya milik Pemkot Bogor dan Stasiun Bogor. Untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan otoritas di Stasiun Bogor. "Proses tersebut yang membuat pembangunan selter ini menjadi lama," katanya.
Baca juga: Gojek kerahkan tim untuk sosialisasi jaga jarak ke pengemudi
Baca juga: Menhub apresiasi inovasi ojek dan taksi daring di masa pandemi
Sementara itu Vice Presiden Regional Operation Gojek Gede Manggala mengatakan diresmikannya selter ojol di Jalan Mayor Oking di Kota Bogor memperluas zona nyaman di sekitar stasiun kereta api di Jabodetabek.
Menurut Gede Manggala, Gojek memilih membangun selter di dekat stasiun kereta api di Jabodetabek untuk membantu mobilitas masyarakat dari Kota Bogor maupun ke Kota Bogor.
Humas Gojek Arum K Prasodjo menambahkan mitra pengemudi yang beroperasi di sekitar Stasiun Bogor ada ratusan sepeda motor setiap hari.
Baca juga: Ojol di Kabupaten Bogor mulai boleh angkut penumpang hari ini
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020