Pemesanan kamar hotel menurun tajam sementara pembatasan perjalanan telah merusak pariwisata, industri yang penting bagi negara itu.
Data September lebih buruk dari penurunan 64 persen yang tercatat pada Agustus.
Meskipun ada sedikit peningkatan aktivitas setelah Spanyol keluar dari penguncian virus corona yang ketat pada Juni, secara keseluruhan pemesanan hotel dalam sembilan bulan pertama 2020 telah merosot 71 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, kata INE.
Data menunjukkan bahwa wilayah utara Cantabria dan Asturias memiliki tingkat hunian hotel tertinggi pada September, masing-masing sebesar 37 persen dan 35 persen.
Pariwisata, yang menyumbang sekitar 12 persen pada ekonomi Spanyol, mengalami kehancuran sejak pandemi membuat perjalanan global terhenti.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pendapatan pariwisata di Spanyol merosot akibat COVID-19
Baca juga: Spanyol terbuka kembali bagi turis mulai Juli
Baca juga: Indonesia promosikan 5 destinasi super prioritas di Spanyol
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020