Jakbar fokus tangani banjir di tujuh lokasi

23 Oktober 2020 23:25 WIB
Jakbar fokus tangani banjir di tujuh lokasi
Pengerukan tanah untuk pembuatan tempat penampungan air skala besar atau embung di kawasan rawan genangan di Kampung Bulak RT 10/01, Semanan, Kalideres, (ANTARA/Devi Nindy)
Pemerintah Kota Jakarta Barat fokus menangani banjir di tujuh lokasi, kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Jumat.

“Ada tujuh lokasi prioritas penanganan banjir dan genangan di Jakarta Barat," katanya.

Di tingkat kecamatan juga diberikan kewenangan terkait dalam penanganan potensi genangan-genangan yang terjadi di wilayah masing masing.

Lokasi yang menjadi fokus, yakni Jalan Dharma Wanita RW 01 Kelurahan Rawa Buaya (Kecamatan Cengkareng), Jalan Latumeten-Jalan Satria I dan IV, Jalan Jelambar Baru Kelurahan Jelambar (Kecamatan Grogol Petamburan) serta kawasan Green Garden Kelurahan Kedoya Utara di Kecamatan Kebon Jeruk.

Baca juga: Antisipasi banjir, Jakarta Barat grebek lumpur Kali Sekretaris
Baca juga: Jakbar siapkan embung di tiga lokasi rawan banjir
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto beserta jajaran meninjau lokasi rawan genangan di belakang Rusun Lokbin Tegal Alur, Kalideres, Jakara Barat, Ahad (4/10/2020). (ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Barat)
Kemudian di Jalan Pengeran Tubagus (PTB) Angke Kelurahan Wijaya Kusuma (Kecamatan Grogol Petamburan), lingkungan RW 01 Kelurahan Semanan (Kecamatan Kalideres), lingkungan RW 01 Kelurahan Tegal Alur (Kecamatan Kalideres) dan Jalan S Parman Kelurahan Tanjung Duren Utara (Kecamatan Grogol Petamburan).

Uus mengatakan upaya yang telah dilakukannya, yakni perbaikan-pembangunan pintu air, pengerukan waduk-saluran penghubung (phb), normalisasi saluran, pembangunan embung dan kolam olakan, crossing, penyediaan pompa mobile, pembuatan bak kontrol serta sumur resapan di median taman dan lainnya.

Uus mengatakan penanganan banjir di tujuh lokasi tersebut sedang berjalan.

“Saat ini sudah dilakukan upaya-upaya penanganan, sedang proses. Sehingga saat musim penghujan nanti antisipasinya sudah dilakukan jauh-jauh hari,” kata dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020