Bertambah satu orang lagi warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai perawat medis di Kuwait yang meninggal dunia setelah terpapar COVID-19, demikian keterangan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) pada Sabtu.Para diaspora Kuwait sangat berduka atas kepergian beliau, karena kami kehilangan lagi salah satu tenaga kesehatan Indonesia di Kuwait
Oman Kosim bin Wajan (46) meninggal dunia pada Kamis (22/10) waktu setempat dan dimakamkan di area pemakaman umum di Sulaibikhat, distrik di Ibu Kota Kuwait City, pada hari yang sama.
"Para diaspora Kuwait sangat berduka atas kepergian beliau, karena kami kehilangan lagi salah satu tenaga kesehatan Indonesia di Kuwait," kata Ibnu Munzir, Ketua FDIK, kepada ANTARA di Jakarta.
Oman bekerja di Rumah Sakit Al Sabah, Kuwait, sejak tahun 2001. Kepergiannya ini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang tinggal di Karawang, Jawa Barat.
Sekitar sepekan sebelum meninggal dunia, Oman dinyatakan terinfeksi virus corona, kemudian menjalani dua hari isolasi mandiri di rumah dan tiga hari mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Al Razi, Kuwait.
Pada 25 Mei lalu, Nanang Suyono (42), perawat Indonesia di Kuwait, juga meninggal dunia setelah satu bulan berjuang melawan COVID-19.
Berdasarkan data FDIK dan Satuan Tugas COVID-19 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kuwait, sebanyak 137 orang WNI di Kuwait yang terkonfirmasi terinfeksi COVID-19 per 23 Oktober 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 105 orang di antaranya adalah perawat, sementara 32 orang lainnya adalah nonperawat. Total empat pasien WNI meninggal dunia.
Baca juga: Puluhan perawat asal Indonesia terinfeksi COVID-19 di Kuwait
Baca juga: Kuwait mulai tahap awal "the new normal" dengan jam malam parsial
Pewarta: Suwanti
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020