Gol Fabio Quagliarella (13') membuka keunggulan Il Samp yang bertahan sampai turun minum. Sampdoria kemudian menggandakan keunggulan melalui gol Morten Thorsby (59'). Atalanta sempat memperkecil ketertinggalan melalui penalti Duvan Zapata (80'), sebelum Jakub Jankto (90') membukukan gol penutup untuk menghiasi kemenangan tim tamu.
Kemenangan itu mendongkrak Sampdoria ke peringkat keempat dengan sembilan poin, sedangkan Atalanta tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi poin yang sama, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Atalanta pesta gol 4-0 ke gawang Midtjylland
Baca juga: Atalanta rebut pucuk klasemen setelah hancurkan Cagliari 5-2
Pemain Slovenia Josip Ilicic melakukan penampilan perdananya di Bergamo setelah absen selama tiga bulan. Ia sempat memberikan operan terobosan berbahaya kepada Alejandro Gomez, sebelum Lorenzo Tonelli memblok upaya tersebut.
Sampdoria memecah kebuntuan ketika Mikkel Damsgaard mengirim umpan kepada Quagliarella di sisi kiri. Penyerang gaek tersebut kemudian mengecoh Jose Luis Palomino dan melepaskan tembakan kaki kiri dari sudut yang sulit menembus gawang Atalanta.
Atalanta mencoba segera bangkit dan mendapat peluang berbahaya dari Gomez dan Ilicic yang gagal berbuah gol. Namun justru Sampdoria yang mendapat hadiah penalti setelah peninjauan VAR menyatakan tangan Johan Mojica mengenai bola di kotak terlarang.
Baca juga: Napoli tampil gemilang di babak pertama untuk menang 4-1 atas Atalanta
Quagliarella bertindak sebagai algojo penalti. Kali ini kiper Marco Sportiello menjadi pahlawan bagi Atalanta, berkat keberhasilannya menebak arah sepakan sang penyerang Sampdoria.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini melakukan tiga pergantian pemain saat turun minum, dan Atalanta terus mendominasi jalannya permainan meski kesulitan menembus pertahanan kokoh Sampdoria.
Justru Atalanta yang harus kemasukan untuk kedua kalinya saat Jankto mengirimkan umpan yang disambut tandukan Thorsby.
Upaya keras Atalanta untuk memperkecil ketertinggalan baru didapat setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada mereka, akibat pelanggaran Balde Keita terhadap Zapata. Zapata sendiri yang mengeksekusi penalti, dan ia sukses menjalankan tugasnya.
Namun Sampdoria masih dapat merestorasi keunggulan dua gol pada fase akhir laga. Dari satu serangan balik, Keita berlari ke depan, mengecoh dua pemain Atalanta, dan menggulirkan bola untuk dikonversi Jankto menjadi gol penutup.
Atalanta (3-4-1-2): Marco Sportiello, Bosko Sutalo (Rafael Toloi 46'), Jose Luis Palomino, Berat Djimsiti, Fabio Depaoli (Hans Hateboer 60'), Marten de Roon (Ruslan Malinovsky 63'), Mario Pasalic, Johan Mojica (Robin Gosens 46'), Alejandro Gomez, Josip Ilicic, Sam Lammers (Duvan Zapata 46')
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Sampdoria (4-4-1-1): Emil Audero, Bartosz Beresynski, Maya Yoshida, Lorenzo Tonelli, Tommaso Augello, Jakub Jankto, Albin Ekdal, Morten Thorsby, Mikkel Damsgaard (Mehdi Leris 72'), Gaston Ramirez (Valerio Verre 65'), Fabio Quagliarella (Keita Balde 66')
Pelatih: Claudio Ranieri
Baca juga: Sassuolo yang kian perkasa bisa puncaki klasemen Serie A
Baca juga: Ronaldo masih positif terpapar virus corona
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020