West Ham unggul melalui tendangan salto Michail Antonio di menit ke-18, tetapi City mampu membalas di babak kedua melalui pemain pengganti Phil Foden.
City, yang hampir menguasai 70% penguasaan bola, mendominasi jalannya pertandingan setelahnya, tetapi West Ham menerapkan pertahanan yang ketat untuk mengklaim satu poin.
"Kami menunjukkan karakter yang brilian, bertahan dan tangguh ... Itu adalah performa pertahanan yang brilian karena City memiliki kualitas untuk terus mencetak gol," kata Moyes kepada situs web West Ham seperti dikutip Reuters, Minggu.
Baca juga: Manchester City ditahan imbang West Ham
"Mereka baru saja mengalahkan Porto 3-1 di Liga Champions, jadi itu yang membuat kami kesulitan dan saya harus mengatakan pada pemain bahwa mereka harus melakukan yang terbaik sesuai tugasnya,"
"Kami tidak ingin menjadi tim yang kebobolan banyak gol. Kami ingin sulit dikalahkan, sulit dilawan dan kami menunjukkan itu."
"Antonio harus keluar dari lapangan pada menit ke-52 karena masalah hamstring dan cukup berpengaruh saat tim bermain imbang 3-3 dengan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.
"Kami pikir dia hanya kram jadi tidak serius, tapi kami tidak terlalu yakin, tambah Moyes.
"... Ini mengkhawatirkan karena dia rasakan dua pertandingan berturut-turut. Dia sangat penting bagi kami, jadi kami harus melakukan hal yang benar dan mencoba menjaganya. Mungkin aneh waktu kita tidak bisa menggunakan dia.
West Ham dan Manchester City sama-sama mengumpulkan delapan poin dan masing-masing berada di peringkat 11 dan 12, tetapi City memiliki satu pertandingan lebih sedikit.
Baca juga: Guardiola catatkan awal musim terburuk dalam kariernya sebagai pelatih
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool ganggu kepemimpinan Everton
Baca juga: Cuma main satu babak lawan West Ham, Aguero ternyata cedera lagi
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020