"Sebuah tes pada Minggu pagi mengungkapkan Philippe Coutinho mengalami cedera biseps femoris (hamstring) kiri. Berapa lama tepatnya dia akan absen tergantung kepada bagaimana cederanya berkembang," kata Barcelona.
"Coutinho memulai El Clasico Sabtu dan bermain selama sembilan puluh menit penuh, dan telah tampil dalam total enam pertandingan kompetitif sejauh ini musim ini (lima di La Liga dan satu di Liga Champions), mencetak satu gol dalam setiap kompetisi."
Baca juga: Coutinho dan Griezmann rundingkan kontrak dengan bayaran terpangkas
Coutinho berhasil membangkitkan kariernya sebagai anggota penting skuat Barca sejak kembali ke Camp Nou awal musim panas ini.
Gelandang asal Brasil itu dinilai tidak mampu memenuhi ekspektasi pada musim pertamanya di Camp Nou menyusul transfer besar mencapai 142 juta poundsterling dari Liverpool pada 2018, dan kemudian dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Bersama Bayern, Coutinho justru berhasil memenangkan treble musim lalu dan bahkan mencetak gol melawan Barcelona ketika menyingkirkan mereka dalam perempat final dengan skor telak 8-2 di Liga Champions.
Namun, klub Jerman ini memutuskan untuk tidak mempermanenkannya.
Baca juga: Valladolid masih nirmenang, Villarreal diselamatkan VAR
Barca bahkan sempat mempertimbangkan untuk menjual Coutinho di bursa transfer musim panas, tetapi pelatih baru Barca Ronald Koeman menegaskan bahwa dia masih memiliki masa depan di Camp Nou.
Kepercayaan pelatih asal Belanda itu telah terbayar setelah pemain berusia 28 tahun menyumbangkan dua gol dan dua assist dalam enam penampilan Blaugrana awal musim 2020-21.
Coutinho bisa dibilang pemain Barca yang paling konsisten selama dua bulan terakhir, tetapi penampilannya menurun dalam pertandingan El Clasico pada Sabtu melawan Real Madrid.
Mantan pemain Liverpool itu bermain selama 90 menit penuh ketika timnya kalah 1-3 oleh Real Madrid berkat gol-gol dari Federico Valverde, Sergio Ramos dan Luka Modric.
Baca juga: Ronald Koeman salahkan VAR atas kekalahan Barcelona di El Clasico
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020