Pemain Korea Selatan itu dibiarkan tanpa pengawalan di tiang jauh untuk mencetak gol liga kedelapan musim ini memanfaatkan umpan Harry Kane meneruskan sepak pojok Erik Lamela untuk memberi Hotspur kemenangan ketiga dalam enam pertandingan.
Kemenangan itu membawa tim yang diasuh Jose Mourinho naik ke posisi lima klasemen Liga Inggris dengan 11 poin. Sedangkan Burnley masih di posisi ke-18 dengan koleksi satu angka.
Baca juga: Son Heung-min pantas diganjar kontrak baru, kata Mourinho
Baca juga: Vinicius bisa lebih dari sekadar pelapis Kane, kata Mourinho
Bertanding sebagai tamu di Turf Moor, Hotspur mendominasi pemainan dengan 62 persen penguasaan bola, sedangkan tuan rumah tercatat hanya memiliki penguasaan bola 38 persen.
Namun, meskipun kalah dalam penguasaan bola, Burnley mampu membuat 13 percobaan dengan empat yang mengarah ke gawang. Tottenham tercatat hanya melakukan tiga usaha ke gawang dari sembilan tembakan.
Dengan tambahan satu gol, Son kini menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier dan Kane mencetak assistnya yang kedelapan musim ini.
Pendekatan Mourinho yang meminta Kane untuk bermain dalam peran yang lebih dalam, sering beroperasi tepat di belakang Son dan Lucas Moura, telah menghasilkan serangan paling kuat di liga dengan 16 gol dalam enam pertandingan.
"Luar biasa, kami membutuhkan semua orang untuk mencetak gol dan membantu di ujung atas lapangan. Saya dan Sonny memiliki kemitraan kecil yang bagus akhir-akhir ini dan mudah-mudahan itu berlanjut," kata Kane seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Ditahan imbang West Ham, Jose Mourinho sebut pemain Spurs lemah mental
Baca juga: Tottenham tolak tawaran PSG untuk pinjam Dele Alli
"Bahkan hari ini itu bukan assist yang luar biasa tetapi itu jatuh dengan baik untuk Sonny dan 1-0 saat tandang ke Burnley adalah hasil yang fantastis," tambahnya.
Kane mengatakan kemenangan, di tempat di mana mereka gagal menang dalam dua musim terakhir, adalah tanda kemajuan nyata bagi Tottenham.
"Itu adalah pertandingan besar hari ini, ini bukan tempat yang mudah untuk datang. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, pertempuran besar dan ini adalah pertandingan yang Anda butuhkan tiga poin jika Anda ingin naik ke sana pada akhir pertandingan musim, " katanya.
Sementara itu arsitek Burnley, Sean Mark Dyche, mengatakan meskipun timnya kalah, ia melihat beberapa tanda yang menggembirakan dalam penampilan tim asuhannya itu.
"Itu adalah penampilan yang sangat bagus, penampilan yang sangat teliti. Harus ada kepercayaan pada apa yang kami lakukan dan dua pertandingan terakhir khususnya kami telah kembali menjadi seperti yang kami bisa. Kami menyelesaikannya sedikit demi sedikit. Ada gol malam ini, tapi kami memadamkan banyak serangan bagus malam ini,” ujarnya.
"Awal musim yang sulit dengan berbagai cara. Saya pikir dalam dua pertandingan terakhir ini mulai menunjukkan hal-hal yang kembali bersama. Kami harus mempertahankannya," katanya.
Baca juga: Pemain Newcastle Jonjo Shelvey jalani operasi hernia
Baca juga: Leicester catat kemenangan pertama di kandang Arsenal dalam 47 tahun
Baca juga: Murphy selamatkan Newcastle dari terkaman Wolves
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020