Kerusakan ini mengakibatkan adanya kecacatan yang terjadi di bagian ulir rangka alumunium pada suspensi itu yang disebabkan karena pemasok tersebut menggunakan alat pengerjaan yang tidak benar.
Baca juga: Lamborghini Urus Graphite Capsule hadir di Beijing Auto Show
Baca juga: Lamborghini resmi umumkan Stefano Domenicali tinggalkan kursi CEO
Dengan demikian, bagian terakhir bisa runtuh yang akan mengakibatkan hilangnya kendali dan akan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dikutip dari CarsCoops, Selasa, empat unit Aventador SVJ dengan model bodi Coupe dan Roadster, dibuat antara 10 Juli dan 31 Agustus 2020, terlibat dalam kampanye penarikan kembali ini di Amerika Serikat, dengan perkiraan tingkat kerusakan 100 persen.
Semuanya masih berada di diler, yang telah diberi tahu dan disarankan untuk tidak mengendarainya hingga risiko keselamatan ditangani oleh teknisi yang akan memeriksa setiap mobil dan mengganti rangka depan secara gratis.
Hadir sudah lebih dari dua tahun lalu, Aventador SVJ Coupe ini menggendong mesin V12 6,5 liter yang disedot secara alami, dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 759 HP (770 PS / 566 kW) dan torsi 531 lb-ft (720 Nm).
Mobil ini sanggup melesat dari 0-62 mph (0-100 km / jam) hanya dalam 2,8 detik dan mencapai lebih dari 217 mph (350 km / jam). Aventador SVJ Roadster mengikutinya pada tahun 2019, dengan tenaga yang sama, meski hadir dengan bobot yang lebih ringan.
Baca juga: Oppo gandeng Lamborghini hadirkan Find X2 Pro edisi khusus
Baca juga: Lamborghini luncurkan gambar dari kendaraan terbaru
Baca juga: Volkswagen umumkan rencana divestasi Lamborghini
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020