Co-founder CARRO, Aditya Lesmana mengungkapkan bahwa sangat penting untuk menyediakan informasi mobil yang lengkap bagi konsumen secara online. Tidak seperti generasi sebelumnya di mana teman dan keluarga sangat mempengaruhi keputusan pembelian mereka,
"Saat ini internet memainkan peran yang lebih berpengaruh dalam proses pembelian mobil. Melalui CARRO, mobil dapat diperiksa tanpa sentuhan, karena kami menyediakan semua informasi yang dibutuhkan konsumen secara online, mulai dari informasi harga dan opsi pembayaran hingga fitur dan riwayat lengkap mobil," ungkap Aditya Lesmana pada saat virtual conference, Selasa.
Kaum milenial saat ini lebih gemar membeli kendaraan dengan menggunakan cara online dibandingkan dengan cara konvensional. Hal itu terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Google dan TNS, 67 persen dari generasi online mencari informasi lengkap tentang kendaraan secara online sebelum memutuskan untuk membeli.
Baca juga: Pasar mobil bekas diprediksi pulih tiga bulan ke depan
Baca juga: Beli mobil saat pandemi? Ini hal-hal yang harus diperhatikan
Tentunya CARRO sangat memahami hal ini dan oleh karena itu, CARRO telah bekerjasama melalui kemitraan eksklusif dengan mitra multi-financing, untuk menawarkan opsi pembiayaan yang fleksibel dimana konsumen dapat membayar secara online melalui lebih dari 50 opsi pembiayaan.
CARRO juga bermitra dengan Tokopedia untuk menawarkan opsi pembayaran uang muka melalui Tokopedia dan memberikan tambahan kredit yang dapat mereka gunakan. Walaupun membeli secara kredit atau tunai, konsumen membayar dengan nilai yang sama - tidak ada biaya tersembunyi.
Selain itu, CARRO juga memahami bahwa generasi online tidak menyukai proses yang rumit dan menginginkan ketenangan ketika membeli mobil. Mereka bahkan rela membayar lebih untuk mendapatkan mobil bekas siap pakai yang berkualitas tinggi daripada mobil bekas murah yang membutuhkan rekondisi ekstra.
"Kami menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari apa yang sebenarnya diinginkan konsumen dan kami membangun brand dan platform kami sejalan dengan hal tersebut. Ada begitu banyak mobil bekas bagus di luar sana, dan kami di sini siap untuk mencocokkan pembeli dengan mobil impian mereka dengan cara baru yang efisien dan lebih menyenangkan," kata dia.
Saat ini, aplikasi CARRO yang baru akan diluncurkan pada tahun 2021 untuk konsumen, dan nantinya akan melengkapi mobil bekasnya dengan teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan dan kegunaan.
Selain itu, nantinya konsumen yang menggunakan aplikasi itu dapat dengan mudah memantau penggunaan mobil mereka dan memeriksa jadwal perawatan.
Mereka juga dapat mengaktifkan perangkat lock and unlock jarak jauh yang inovatif, untuk mengunci dan membuka pintu mobil hanya dengan satu ketukan pada aplikasi CARRO. Bahkan, mobil segmen yang terendah sekalipun dapat menikmati fasilitas ini.
Baca juga: Platform mobil bekas Carro masuk Indonesia, gandeng Tokopedia
Baca juga: Carro siapkan investasi Rp 1 triliun untuk layanan marketplace Mobkas
Baca juga: PKB 0 persen tidak langsung menggerus pasar mobil bekas
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
