"Semoga ini semakin menambah semangat kita," ujar Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah usai menyerahkan bantuan di RSUD Kota Mataram, Selasa.
Bantuan dari USAID ini diberikan kepada enam rumah sakit. Di antaranya, RSUD Kota Mataram, RSU Awet Muda Lombok Barat, RSUD Praya, RSI Siti Hajar, RSAD Wira Bhakti Mataram, dan RS Harapan Keluarga.
Baca juga: Gubernur NTB luncurkan program melawan rentenir di Sumbawa Barat
Wagub NTB menyampaikan, dalam penanganan dan juga pencegahan pandemi COVID-19 ini, sinergi merupakan hal yang paling penting. Sebab, dengan sinergi yang baik dari berbagai pihak maka penekanan angka COVID-19 akan lebih baik pula.
"Tentunya di dalam menangani pandemi COVID-19 ini memang tidak mungkin bisa satu pihak saja yang bekerja, sinergitas itu menjadi sangat penting dan ini terbukti dengan sinergi kita semua pihak," katanya.
Selain itu, lanjut Umi Rohmi sapaan akrabnya, dengan adanya pandemi ini menyadarkan semuanya betapa pentingnya kesehatan.
"Pandemi COVID-19 ini menyadarkan semua orang betapa kesehatan itu menjadi hal yang sangat penting dalam hidup dan mudah-mudahan pandemi COVID-19 ini kita pandai mengambil hikmah," seru Wagub NTB.
Lebih jauh Wagub mengucapkan rasa terimakasih dan mengapresiasi serta memberikan semangat kepada para tenaga medis agar terus semangat dalam menangani pasien COVID-19 dan terus menjaga kesehatan.
Baca juga: Perajin NTB didorong terus berkarya dengan terapkan protokol kesehatan
"Terima kasih yang tidak terhingga atas pengabdiannya selama ini, apa yang sudah dilakukan terutama di masa pandemi ini, dari Maret sampai dengan sekarang, itu bukan waktu yang singkat tapi Insya Allah Apa yang Bapak Ibu lakukan semua akan tercatat sebagai amal ibadah di sisi Allah subhanahu wa ta'ala Aamiin ya Robbal Aalamin," katanya.
Umi Rohmi meminta dukungan dari semua Direktur Rumah Sakit untuk turut menyukseskan salah satu program unggulan Pemprov NTB yakni, revitalisasi Posyandu.
"Kita ingin Posyandu kita di NTB ini menjadi Posyandu keluarga, supaya bisa melayani dari bayi sampai dengan lansia," katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Kota Mataram dr Lalu Herman Mahaputra menyampaikan bahwa Pemprov sudah sejak awal serius dalam penanganan pandemi COVID-19 ini.
"Dengan protokol kesehatan dengan ketat, alhamdulillah awal memang masyarakat tidak waspada dan kita lihat juga saat ini masyarakat sudah hampir semua memahami dan sudah menaati protokol kesehatan," ujarnya.
Berkat kerja segala pihak, jumlah kasus COVID-19, khususnya di Kota Mataram telah membaik, akan tetapi harus harus terus waspada dan tidak boleh lengah, sehingga tidak terjadi gelombang kedua COVID-19.
"Alhamdulillah kedatangan Bu Wagub memberikan suport dan motivasi kepada kita semua tim kesehatan," katanya.
Baca juga: NTB siapkan desa tangguh bencana di lingkar KEK Mandalika
Baca juga: Program Desa Berinovasi kembangkan madu trigona di Lombok
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020