“Saya mengajak untuk menghindari hoaks terkait COVID-19, yang beredar sangat masif di tengah masyarakat,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan sebaliknya, ustadz atau ustadzah, selaku 'guru besar' bagi masyarakat, hendaknya dapat menyampaikan pencerahan dan pembelajaran tentang tuntunan Islam dalam menghadapi wabah penyakit, seperti COVID-19 yang masyarakat hadapi saat ini.
“Virus corona telah menjadi ancaman di seluruh dunia saat ini. Virus corona merupakan musuh kita semua yang tidak terlihat, tapi penularannya sangat cepat dan juga mematikan,” katanya.
Ia mengatakan semua harus menghadapinya dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan rasa persatuan.
“Cukup sudah jatuh korban masyarakat dan rakyat Indonesia. Jangan ada lagi dokter atau tenaga kesehatan yang terenggut jiwanya dalam menyelamatkan ribuan korban yang terpapar,” katanya.
Menurut dia, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tengah pandemi ini hendaknya menjadi momentum persatuan, memperkecil perbedaan dan menghilangkan segala permusuhan.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dan memperkuat barisan melawan virus corona guna melindungi masyarakat Aceh.
Baca juga: Aceh tindak tegas 1.875 pelanggar protokol kesehatan
Baca juga: Aceh jamin ketersediaan pangan di tengah COVID-19
Baca juga: IDI: Edukasi COVID-19 bagi warga Aceh perlu ditingkatkan
Baca juga: Lagi, warga Aceh sembuh COVID-19 bertambah 333 orang
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020