• Beranda
  • Berita
  • Tertib protokol kesehatan di hotel dorong pemulihan sektor hospitality

Tertib protokol kesehatan di hotel dorong pemulihan sektor hospitality

28 Oktober 2020 12:50 WIB
Tertib protokol kesehatan di hotel dorong pemulihan sektor hospitality
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di OYO Hotels Indonesia. (ANTARA/HO)
 Layanan hotel OYO Hotels Indonesia menyebutkan bahwa adaptasi dan pemberlakuan protokol kesehatan dan teknologi di hotel mampu mendorong pemulihan di sektor hospitality.

Menurut Country Head OYO Indonesia Agus Hartono Wijaya, melalui keterangannya yang diterima pada Rabu, hotel saat ini melalui teknologi, mampu merespon dengan memperkuat operasional di skala lokal, serta memberikan pengalaman menginap lebih aman, seamless, dan contactless.

"Komitmen ini diwujudkan melalui beberapa inisiatif seperti Sanitized Stay; termasuk fitur check-in dan check-out tanpa sentuhan, serta integrasi e-wallet OVO dan Go-Pay di aplikasi OYO," kata Agus.

"Ini memastikan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam operasional hotel secara komprehensif mulai dari proses check-in hingga check-out," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Lokasi idaman "staycation": Bandung, Bali dan Yogyakarta

Data internal OYO juga mencatat membaiknya performa hotel OYO di Indonesia secara perlahan, dengan tingkat okupansi per bulan Agustus 2020 meningkat sebanyak 70 persen dari titik terendah di bulan April 2020, meskipun peningkatan tersebut masih di angka 60 persen dari tingkat okupansi normal sebelum pandemi.

Lebih lanjut, Agus optimis terhadap potensi industri hospitality di Indonesia, khususnya di sektor hotel budget. Adaptasi secara cepat dan memanfaatkan peluang menjadi kunci dalam menghadapi perubahan perilaku dan preferensi konsumen di industri pariwisata pascapandemi.

Selain itu, adanya tren staycation di hotel-hotel budget dengan skala kecil yang tetap memberikan pengalaman menginap unik menjadi sinyal positif bagi potensi pertumbuhan OYO di Indonesia.

Hotel budget dengan 20-30 kamar berpotensi lebih diminati karena lebih memungkinkan pelanggan untuk tetap menjaga social distancing dan higienitas, sehingga dapat merasa aman dan nyaman selama berlibur di masa ini.

"Pandemi ini menjadi momentum bagi kami untuk mengevaluasi seluruh operasional bisnis kami, sekaligus menghadirkan berbagai inovasi. Tidak hanya demi keberlangsungan bisnis kita bersama, namun juga untuk seluruh pihak yang membutuhkan," kata Agus.

"Kami tetap optimistis bahwa bersama-sama, OYO bersama para mitra kami dan para OYOpreneur, kami dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu di tanah air," imbuhnya.

Baca juga: Minat staycation meningkat jelang cuti bersama

Baca juga: "Staycation" saat libur panjang dan sandyakala pariwisata Indonesia

Baca juga: Layanan asuransi perjalanan agar terbang lebih tenang

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020