• Beranda
  • Berita
  • Gubernur NTT sebut obat herbal melawan COVID-19 layak dikonsumsi

Gubernur NTT sebut obat herbal melawan COVID-19 layak dikonsumsi

28 Oktober 2020 14:16 WIB
Gubernur NTT sebut obat herbal melawan COVID-19 layak dikonsumsi
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan sambutan dalam acara penanaman pohon yang digelar melalui kerja sama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT dengan Universitas Nusa Cendana Kupang di Pusat Instalasi Pertanian Undana di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, pada Selasa (27/10/2020) (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Herbal itu telah dibuktikan dalam upaya menyembuhkan sejumlah anggota TNI AD di Kabupaten Sikka yang terpapar COVID-19.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan obat herbal dari provinsi itu yang digunakan untuk melawan virus corona jenis baru atau COVID-19 layak dikonsumsi manusia karena kadungan bahan di dalamnya diperbolehkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk dikonsumsi.

"Dari data yang saya dapat, dulu obat herbal belum keluar izin BPOM, karena dulu ada alasan sandelwood oil tidak masuk dalam 'food grade' tetapi sudah dicek pada WHO dan telah ditetapkan sebagai food grade dan itu layak dikonsumsi manusia," katanya di Kupang, Rabu, berkaitan dengan obat herbal dari NTT yang diklaim dapat digunakan untuk melawan COVID-19.

Gubernur Lasikodat mengatakan telah menerima laporan hasil riset bahwa NTT memiliki obat herbal yang bisa dikonsumsi untuk melawan COVID-19.

Ia menjelaskan obat herbal tersebut mengandung minyak sandelwood (sandelwood oil) yang di dalamnya mengandung 14 jenis bahan.

"Itu lah yang menyebabkan daya tahan tubuh orang sangat kuat ketika orang mengkonsumsi sandelwood oil secara terus menerus," katanya.

Sebelumnya diberitakan Gubernur Lasikodat mengatakan sejumlah pasien COVID-19 di daerah itu sembuh dari penularan virus corona jenis baru setelah mengonsumsi ramuan herbal.

Ia mengatakan hal itu telah dibuktikan dalam upaya menyembuhkan sejumlah anggota TNI AD di Kabupaten Sikka yang terpapar COVID-19.

"Anggota TNI AD di Sikka semua sembuh dari paparan COVID-19 setelah mengonsumsi obat herbal yang ditemukan di NTT itu. Para anggota TNI di Sikka hanya butuh waktu empat hari dirawat dan dinyatakan sembuh dari COVID-19," kata dia tanpa menyebut secara detail ramuan herbal tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa selain para anggota TNI AD, pasien COVID-19 yang sedang dirawat di Wisma Atlet di Jakarta, juga ada yang sembuh setelah mengonsumsi ramuan herbal dari NTT itu.

Bahkan, kata dia, sejumlah pasien COVID-19 yang telah menggunakan ventilator karena mengalami kesulitan dalam pernapasan, juga sembuh setelah mengonsumsi ramuan herbal itu.

"Banyak teman pengusaha yang sakit COVID-19 mengonsumsi herbal dari NTT dan berhasil sembuh. Kita harus bersyukur karena NTT kaya obat herbal yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk COVID-19," katanya.
 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020